REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub PSMS Medan mengajukan diri menjadi salah satu tuan rumah fase grup Liga 2 Indonesia musim 2020. Ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis (13/8), Sekretaris Umum PSMS Julius Raja menyebut, pihaknya siap memenuhi semua persyaratan sebagai calon tuan rumah yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) .
"Kami sudah memperhitungkan semuanya," ujar Julius.
Menurut dia, Kota Medan memiliki fasilitas yang memadai untuk menggelar pertandingan penyisihan grup Liga 2. Stadion Teladan, yang telah digunakan di Liga 1 2018, dapat dipakai untuk dua pertandingan dalam sehari. PSMS juga mampu menyediakan lapangan latihan untuk para klub.
Untuk penginapan, Julius menyebut bahwa manajemen PSMS telah bekerja sama dengan beberapa hotel berbintang di Medan dan sekitarnya.
"Kami bekerja sama dengan pihak hotel dan mereka bersedia memberikan harga spesial. Kami juga mau membantu klub," kata dia.
Terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Julius menegaskan PSMS akan memberikan fasilitas untuk itu. Salah satunya adalah, PSMS akan memberikan dua bus untuk setiap tim yang bertanding di fase grup.
"Setiap tim nanti akan kami berikan dua bus. Sehingga para pemain, pelatih dan ofisial tidak duduk berdesakan. Protokol kesehatan seperti ini sangat penting," tutur Julius.
Liga 2 musim 2020, yang digelar 17 Oktober-5 Desember 2020, berlangsung dengan format turnamen. Di babak penyisihan, ke-24 klub peserta Liga 2 Indonesia musim 2020 dibagi ke dalam empat grup, di mana setiap grup diisi enam tim.
Pertandingan di masing-masing grup tersebut akan berlangsung di stadion kandang salah satu tim anggota grup tersebut. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai tuan rumah seperti menanggung pembiayaan untuk transportasi dan penyelenggaraan pertandingan sesuai protokol kesehatan.
LIB telah mengirimkan formulir pengajuan tuan rumah kepada semua klub. LIB pun sudah menyatakan akan memberikan subsidi kepada tuan rumah. "Memang harus ada bantuan dari LIB. Kalau tidak tentu berat," kata Julius.