REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagai anak perusahaan dari BUMN Telkom yang bergerak dalam bidang penyediaan layanan telekomunikasi melalui satelit, Telkomsat akan membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam melaksanakan tugasnya. Direktur Operasi Telkomsat Anggoro K Widiawan mengatakan, adapun bentuk bantuan yang diberikan oleh Telkomsat tersebut terutama dikhususkan bagi para prajurit yang berada di daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal), seperti yang tertuang dalam kontrak Kerjasama antara PT Telkom Indonesia dengan Markas Besar TNI.
Anggoro mengatalan, salah satu tugas pokok dan fungsi atau tupoksi dari TNI adalah menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman. Untuk menjalankan fungsi tersebut, TNI membutuhkan sarana komunikasi yang andal, cepat dan akurat serta aman. Dengan kondisi geografis NKRI berupa ribuan pulau yang membentang sepanjang +/- 5 ribu KM pada garis khatulistiwa, teknologi komunikasi yang paling handal dan cepat untuk operasional tentunya adalah satelit.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Telkomsat kini telah menyiagakan tiga satelit. Ini dapat menunjang telekomunikasi yang aman bagi TNI seperti Satelit Telkom-2, Telkom 3s dan Satelit Merah Putih.
"Pemanfaatan telekomunikasi melalui satelit dari Telkomsat merupakan media yang cukup aman dalam berkomunikasi serta memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan media lainnya. Layanan satelit dinilai juga dapat menunjang kinerja TNI dalam melaksanakan tugas baik dalam skala regional maupun internasional," kata dia memaparkan di Jakarta, Kamis (13/8).
Anggoro menjelaskan, hingga kini Telkomsat telah mengembangkan berbagai produk dan layanan inovatif guna menunjang kebutuhan telekomunikasi bagi TNI seperti layanan Transponder, VSAT, BGAN hingga layanan telepon satelit yang memiliki cakupan layanan yang luas dan tidak terpengaruh oleh kondisi dan kontur geografis suatu daerah.
Melalui komitmen ini, kata dia, Telkomsat akan terus berupaya menyediakan layanan dan infrastruktur telekomunikasi yang memadai hingga ke penjuru negeri.
"Melalui teknologi satelit yang mutakhir tak hanya membuka isolasi informasi tetapi juga ikut andil dalam membantu TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar dia.
Anggoro mengatakan, selain membantu TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, dengan menyiagakan 3 satelitnya, Telkomsat juga berbagi ilmu dan pengetahuan gratis terkait teknologi satelit kepada para mahasiswa/i dan masyarakat luas dengan menjadi pembicara/dosen tamu di sekolah-sekolah maupun berbagai kampus yang tersebar di Indonesia.
"Untuk memajukan anak bangsa, Telkomsat juga memberikan kesempatan kepada para mahasiswa/i untuk magang bekerja di Telkomsat pada periode tertentu serta menjadi pendukung atau sponsor utama bagi para generasi muda di Indonesia untuk melakukan inovasi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu teknologi dan sains yang diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional," ujar dia.
Anggoro menambahkan, untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional pada 16 Juni 2020 lalu, Tim Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) yang didukung oleh Telkomsat berhasil mengukir prestasi membanggakan di kancah Internasional. Tim Merah-Putih meraih peringkat ke-2 dunia dalam kompetisi CanSat yang dilaksanakan oleh American Astronautical Society (AAS).
"Saat itu tim GMAT mampu mengalahkan 40 finalis lainnya dan ratusan tim dari seluruh dunia," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika