Jumat 14 Aug 2020 02:20 WIB

Ini Pesan Ketua FUUI Bagi Pemimpin Jelang HUT RI ke-75

Ketua FUUI berharap pemimpin benar-benar pikirkan kepentingan rakyat

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali berharap kepada pemegang amanah kepemimpinan bangsa agar betul-betul memikirkan kepentingan rakyat.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali berharap kepada pemegang amanah kepemimpinan bangsa agar betul-betul memikirkan kepentingan rakyat.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bangsa Indonesia akan segera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75 tahun. Di momen Indonesia yang sudah berusia 75 tahun ini, Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali berharap kepada pemegang amanah kepemimpinan bangsa agar betul-betul memikirkan kepentingan rakyat. 

 "Mudah-mudahan terutama mereka yang sedang memegang amanah kepemimpinan (bangsa dan negeri) ini betul-betul memikirkan kepentingan rakyat," kata KH Athian kepada Republika, Kamis (13/8).

Ia juga menyoroti tema HUT RI ke-75 tahun 'Indonesia Maju'. Menurutnya, tema itu sudah lama didengungkan, dipublikasikan dan dikampanyekan. Namun yang kenyataannya masih jauh dari apa yang dijanjikan.

Bahkan sampai sekarang umat semakin merasakan kondisi yang semakin terpuruk secara ekonomi. Sebelum pandemi Covid-19, Indonesia sudah diperkirakan akan mengalami masalah ekonomi dan sekarang diperburuk oleh pandemi Covid-19.

"Ini semakin membuat kita terpuruk dan rasanya kita harus segera berbuat sesuatu. Mudah mudahan yang sedang berkuasa juga mementingkan kepantingan bangsa," ujarnya. 

KH Athian mengatakan, kalau yang sedang berkuasa mampu memperbaiki keadaan maka segera jalankan dan selesaikan permasalahan ini. Kalau mereka tidak mampu maka minta bantuan. Kalau masih tidak mampu, maka cari jalan keluar supaya masalah di negeri ini bisa segera teratasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement