Jumat 14 Aug 2020 04:53 WIB

Perez Senang Bisa Balapan Usai Masa Karantina yang Berat

Selama di karantina, Perez tetap latihan untuk tetap menjaga kebugarannya. 

Pembalap Formula One asal Meksiko, Sergio Perez.
Foto: EPA/Diego Azubel
Pembalap Formula One asal Meksiko, Sergio Perez.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sergio Perez mengaku sangat senang bisa kembali membalap di Formula 1 setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 jelang Grand Prix Spanyol akhir pekan ini. Pembalap tim Racing Point itu telah melewatkan dua seri sebelumnya yang digelar di Silverstone, Inggris, setelah kedapatan terinfeksi Covid-19 jelang Grand Prix Britania.

Ketika itu Perez, yang akrab dipanggil Checo, baru saja kembali dari Meksiko untuk menjenguk ibunya yang mengalami kecelakaan. "Aku sangat senang akhirnya bisa kembali, menghilangkan virus ini dan kembali dengan timku," kata Perez seperti dilansir laman resmi Formula 1, Kamis (13/8).

Baca Juga

"Hari-hari yang berat untukku. Aku senang bisa kembali dan melakukan apa yang aku cintai.

Checo pun mengaku merasa frustasi ketika hanya bisa melihat mobilnya melaju di Silverstone melalui televisi. Mobil Checo dikemudikan oleh Nico Hulkenberg yang dimandati oleh tim untuk menggantikannya.

Selama di karantina, Perez tetap fokus latihan untuk tetap menjaga kebugarannya. "Aku sangat beruntung tidak memiliki gejala parah melainkan hanya sedikit sakit kepala dan satu atau dua hari aku merasa sangat lelah," kata Perez yang juga mengaku mengalami pusing ketika di Grand Prix Hungaria.

"Aku tidak bisa meninggalkan ruangan, jadi aku pada dasarnya menjalani lockdown 10 hari. Hanya itu yang aku rasakan. Aku berlatih di apartemen yang aku tinggali, mencoba tetap fit."

Ada peluang bagi Perez untuk membalap di balapan kedua di Silverstone jika tes menunjukkan hasil negatif. Namun, ia masih memiliki virus corona kala itu.

Perez juga rutin menjalin komunikasi dengan Hulkenberg yang menggantikannya di dua balapan di Silverstone sekaligus mantan rekan satu timnya itu, termasuk pada Kamis pagi ketika sang pembalap Meksiko itu dikabarkan akan kembali membalap. "Aku saat itu berharap dia bisa meraih podium pertamanya, sayangnya itu tidak terjadi," kata Perez.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement