REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua fondasi rumah di RW 04 Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (13/8) sore WIB, mengalami longsor. Longsoran tanah dan puing fondasi sempat menutupi akses jalan warga, serta pagar rumah warga lainnya. “Kejadian ba’da Ashar. Pukul 16.00 saat hujan besar,” ujar Ketua RW 04 Lenteng Agung, Jamal saat dikonfirmasi pada Kamis.
Jamal menjelaskan, fondasi rumah yang longsor terletak di RT 005 RW 04 seluas 5x3 meter. Saat ini keamanan lokasi tersebut terus dipantau. Sementara tanah longsoran tampak tidak mengenai rumah warga. Hanya mencapai pagar rumah salah satu warga.
Jamal menuturkan, hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa atau tidak karena material tanah longsoran masih tinggi. “Kami tidak ingin ada seseorang di bawah material ini. Kami sudah tanya ibu-ibu, dicek anak-anaknya ada semua,” kata Jamal.
Adapun warga diimbau tidak lagi melewati jalan tersebut. Pasalnya di jalan pintas tersebut selama ini menjadi favoritas warga yang bepergian. “Puing-puing dibersihkan pekerja penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU), dan dipasang turap bambu serta asbes,” ujar Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono.
Turap bambu tersebut dipasang untuk antisipasi agar tidak terjadi longsor susulan ketika hujan. Bayu mengatakan, pengerjaan dilanjut pada Jumat (14/8), berupa pengangkatan sebagian puing untuk dibuang. Setelah itu, dibuat fondasi baru.
Tersambar petir
Atap rumah di Jalan Kayu Manis 5 Nomor 17 RT 09 RW 04, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim) terbakar pada Kamis, (13/8). Atap rumah tersebut terbakar setelah tersambar petir kala hujan deras melanda kawasan Jakarta pada Kamis sore. Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim, Gatot Sulaiman mengatakan, insiden di sebuah rumah warga itu terjadi sekitar pukul 15.50 WIB.
"Saat terjadi petir kemudian terjadi penyalaan di atap rumah," kata Gatot. Saat menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 25 personel.
Tim pemadam pun datang ke lokasi pukul 16.00 WIB, dan api dapat dipadamkan 25 menit kemudian. Gatot mengatakan tidak ada kendala dalam proses pemadaman api. Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Kerugian yang dialami pemilik rumah sekitar Rp 20 juta.