REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pengamanan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan DPR/MPR RI, Jumat (14/8).
Meski demikian, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional. Sambodo menyebut, pihaknya dapat melakukan perubahan sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Rekayasa arus lalu lintas besok di sekitar Gedung DPR/MPR sifatnya situasional," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (13/8). Ia pun mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor agar menghindari jalur di sekitar Gedung DPR/MPR.
Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di sekitar Gedung DPR/MPR RI:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto ke arah Gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda ke arah Jalan Gatot Subroto diputarbalik di bawah jalan layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.
3. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di off-ramp Pulo Dua akan diluruskan ke arah Tol Tomang.
4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur ke arah Jalan Gelora diluruskan menuju Jalan Tentara Pelajar.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gelora dibelokkan ke kanan menuju Jalan Gerbang Pemuda.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda ke arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri menuju Jalan Asia Afrika.
Seperti diketahui sebelumnya, Sidang Tahunan DPR/MPR akan dilakukan, Jumat (14/8) pukul 09.00 WIB. Acara tersebut akan dibuka Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Kemudian, dilanjutkan dengan Sidang Bersama DPR dan DPD RI yang dibuka Ketua DPR RI.
Setelah itu, Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraannya dalam rangka laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan HUT ke-75 Republik Indonesia. Sidang tahunan itu dijadwalkan akan selesai pada pukul 16.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika