REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bayern Muenchen Hansi Flick mengingatkan laga perempat final besok adalah timnya menghadapi Barcelona, bukan Die Bavarian kontra Lionel Messi. Kendati demikian, Flick tak mengingkari bahwa timnya perlu bermain cermat dan padu untuk bisa menghentikan daya magis Messi dalam pertandingan yang digelar di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, Sabtu (15/8) dini hari WIB.
"Kami sangat menghormati Barcelona, sebab mereka merupakan salah satu tim terbaik di Eropa dalam beberapa dekade terakhir. Messi pemain terbaik dunia untuk beberapa tahun terakhir, pemain yang luar biasa. Tapi besok bukan Bayern vs Messi, melainkan Bayern vs Barcelona," kata Flick dalam jumpa pers pralaga dilansir Reuters, Jumat (14/8) dini hari WIB.
Messi yang dalam beberapa musim terakhir sendirian memikul beban bernama Barcelona di pundaknya kembali tampil gemilang ketika mengantarkan Las Blaugranas melewati adangan Napoli di babak 16 besar. Hal itu disadari oleh Flick bahwa timnya harus bisa mengoptimalkan cara yang tepat untuk menghentikan peran penting Messi.
"Messi adalah pemain kelas dunia dan tentu kami berpikir keras cara menghentikannya. Kami perlu melakukannya bersama-sama. Menghadapinya kami harus bermain cerdas. Memahami ruang yang mungkin terbuka dan memberikan pengawalan ketat dan sebisa mungkin memenangi setiap situasi satu lawan satu," ujar Flick.
Bek kiri Alphonso Davies kemungkinan besar akan mendapat tugas utama mengawal pergerakan Messi. Pemain muda itu mendapat dukungan dari seniornya, Thomas Mueller.
"Walaupun Messi saat ini dalam kondisi luar biasa, Anda tak bisa mengawalnya sendirian. Dari pengalaman saya, hal itu bisa berhasil jika Anda bekerja sebagai sebuah tim. Jika rekan anda tak bisa merebut bola darinya, yang lain harus segera melapisi. Kami harus menghadapi individu berkualitas ini bersama-sama," kata Mueller.