REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menyediakan akses wi-fi gratis bagi siswa sekolah. Pihak kelurahan memanfaatkan perpustakaan menjadi sarana belajar siswa yang kesulitan mengakses internet untuk belajar daring. “Di lingkungan kami yang padat penduduk, banyak yang curhat masalah kuota untuk belajar online,” ujar Lurah Kuningan Barat, Agus Muharam ketika dihubungi Republika, Kamis (13/8).
Hal tersebut menginspirasi Kelurahan Kuningan Barat untuk memanfaatkan wi-fi yang ada di kantor, agar bisa diakses para siswa secara gratis. Dua perpustakaan yang terletak di sisi kanan luar kantor kelurahan dan lantai atas, dijadikan sarana belajar siswa sejak Rabu (12/8). “Kami gelar karpet di sana. Beberapa di antara mereka ada yang bawa meja kecil masing-masing,” kata Agus.
Para siswa yang ingin memanfaatkan wi-fi gratis tersebut bisa datang secara langsung ke kantor Kelurahan Kuningan Barat, mulai pukul 07.30 siswa yang ingin memanfaatkan wi-fi gratis tersebut bisa datang secara langsung ke kantor WIB. Agus mengatakan, yang harus tetap diperhatikan adalah protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Karena harus menjaga jarak, jumlah siswa yang bisa belajar di perpustakaan dalam sekali waktu hanya terbatas tujuh orang.
Agus menjelaskan, di kedua perpustakaan tersebut disediakan petugas masing-masing dua hingga tiga orang. Tak hanya petugas, orang tua siswa juga diminta untuk menjaga anak-anaknya ketika sedang belajar, agar mereka tetap fokus. “Kami juga sediakan mainan tradisional seperti congklak, ular tangga, dan halma yang bisa dimainkan saat mereka jenuh,” tutur Agus.
Selain di kantor kelurahan, warga di RW 05 Kelurahan Kuningan Barat juga mengelola wi-fi gratis secara swadaya, yang bisa dimanfaatkan oleh siswa sekolah di sekitar lokasi tersebut. Agus mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah motivasi untuk memerangi Covid-19 bersama. Termasuk untuk pendidikan siswa sekolah yang juga terdampak.