REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) mengumumkan empat dari tujuh klub yang berminat mengikuti kompetisi bola keranjang profesional nasional itu dinyatakan memenuhi persyaratan dan memasuki tahap akhir verifikasi. Direkrut Utama IBL Junas Miradiarsyah menyatakan keempat klub tersebut adalah Bali United, Mountain Gold Basketball Timika, Teruna Jayapura, dan West Bandits Solo.
"Empat kandidat yang memenuhi seluruh persyaratan dilanjutkan ke tahap verifikasi hingga akhir Agustus ini," kata Junas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (13/8).
IBL sebelumnya telah meminta kepada calon klub baru untuk mempresentasikan visi, program, dan kesiapan masing-masing klub dalam mengikuti kompetisi IBL. Hal tersebut, kata Junas, perlu dilakukan untuk memastikan kesiapan tim, baik dari sisi manajemen, finansial, dan administrasi lainnya.
Sesi pemaparan tersebut dimulai pada Selasa (11/8) oleh Mountain Gold, dilanjutkan oleh West Bandits. Sementara Teruna Jayapura dan Bali United mendapatkan giliran pada Rabu (12/8).
Selain itu, IBL juga mengadakan lokakarya yang bertujuan membantu persiapan calon peserta IBL dengan memberikan pembekalan apa yang sebaiknya dilakukan mereka dalam menjalankan organisasi sebuah klub bola basket profesional secara jangka panjang.
Junas berharap proses verifikasi dan penyaringan itu akan didapatkan kandidat yang terbaik dan dapat mendukung pengembangan bola basket di Indonesia.
"Antusiasme keikutsertaan klub-klub baru ini merupakan tanda baik bahwa liga terus menuju arah yang lebih baik. Musim 2020 telah diikuti satu klub baru dari Surabaya, dan kedepannya dari yang akan terpilih dipastikan adanya klub dari kota baru," ujar Junas.
IBL berencana membuka dua slot untuk tim baru pada kompetisi IBL musim depan. Pengumuman resmi soal klub baru akan diumumkan pada 1 Oktober. IBL musim 2020, yang tertangguhkan sejak Maret karena pandemi Covid-19, rencananya akan kembali dilanjutkan pada Oktober mendatang di Jakarta.