Jumat 14 Aug 2020 10:00 WIB

RSSA: Ruang Rawat Covid-19 Penuh tak Berlangsung Lama

Kondisi ruang perawatan Covid-19 di RSSA Malang sempat beberapa kali penuh

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Christiyaningsih
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri lengkap di ruang perawatan pasien COVID-19. Kondisi ruang perawatan Covid-19 di RSSA Malang sempat beberapa kali penuh. Ilustrasi.
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri lengkap di ruang perawatan pasien COVID-19. Kondisi ruang perawatan Covid-19 di RSSA Malang sempat beberapa kali penuh. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Kondisi ruang perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang sempat beberapa kali penuh. Namun RS mengklaim hal tersebut tidak pernah berlangsung lama.

Kepala Bagian (Kabag) Humas RSSA Malang Donny Iryan mengatakan masalah kapasitas kamar penuh bisa diantisipasi dengan kondisi pasien lainnya. Pasien yang telah membaik kondisinya diperkenankan pulang ke rumah meski belum uji usap (swab test) negatif kedua. "Bisa dipulangkan dan isolasi di rumah," katanya kepada Republika, Kamis (13/8).

Baca Juga

Donny tak menampik kapasitas ruang perawatan penuh sering menyebabkan kendala di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Beberapa pasien harus terhenti penanganannya di ruang tersebut. Mereka harus menunggu ketersediaan ruang perawatan di gedung khusus instalasi Covid-19.

Pada umumnya pasien positif akan ditangani di ruang IGD terlebih dahulu. Jika harus ditindaklanjuti, maka pasien akan dibawa ke ruang perawatan RS.

Saat ini RSSA menyediakan 80 tempat tidur di gedung khusus instalasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 73 merupakan kamar isolasi sedangkan tujuh lainnya ruang ICU. RS juga menyediakan 20 tempat tidur tambahan di ruang IGD instalasi Covid-19 sebagai antisipasi overkapasitas pasien.

Ruangan perawatan khusus pasien positif Covid-19 sempat penuh pada Rabu (12/8) pukul 13.00 WIB. Dari 80 tempat tidur, 79 di antaranya terisi oleh pasien Covid-19. Namun situasi tersebut tidak berlangsung lama karena pada Kamis (13/8) sudah tersedia 13 kamar kosong.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Malang Raya mencapai 1.730 orang, Kamis (13/8). Angka ini terdiri atas 199 orang di Kota Batu dan 933 orang di Kota Malang. Sementara untuk pasien positif di Kabupaten Malang sekitar 598 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement