Jumat 14 Aug 2020 10:08 WIB

Tamu Undangan Sidang Tahunan Diperiksa Ketat

Undangan Sidang Tahunan harus lengkapi syarat tes cepat atau tes usap.

Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tamu dan undangan parlemen diperiksa dengan ketat selama Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI di Gedung Kura-Kura, Jakarta, Jumat (14/8). Tamu yang diberi izin masuk ke Gedung Kura-Kura hanya yang memiliki identitas khusus Sidang Tahunan MPR RI 2020 dengan kode A, B, dan C.

"Ini agenda penting, jadi pengamanan diperketat. Tamu tidak bisa sembarang masuk," kata Komandan Regu Pengamanan Dalam (Pamdal) Kompleks Parlemen RI Uus Rusliya di Senayan, Jakarta. Pengamanan ketat sudah terlihat dari luar kompleks MPR/DPR/DPD RI.

Baca Juga

Regu polisi dan TNI tampak berjaga di pintu masuk Jalan Lapangan Tembak, dekat Pos Polisi Palmerah. Mereka dilengkapi dengan mobil antihuru-hara.

Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polda Metro Jaya terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas menuju kompleks MPR/DPR/DPD RI. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika maupun Jalan Gelora menuju gerbang kompleks parlemen mulai tersendat.

Di dalam kompleks parlemen, tiga helikopter yang terdiri atas dua helikopter TNI Angkatan Udara (AU) dan satu helikopter presiden disiagakan. Alat angkut udara itu diparkir di lapangan bola kompleks MPR/DPR/DPD RI.

Masyarakat yang ingin memasuki kompleks tersebut diperiksa ketat. Pengunjung yang tidak membawa identitas khusus Sidang Tahunan MPR RI 2020 dilarang masuk.

Kondisi suhu tubuh pun dicek petugas Pamdal Kompleks Parlemen RI. Salah satu syarat mendapatkan kartu identitas tersebut, yaitu harus disertai dengan tes rapid dan swab polymerase chain reaction (PCR).

Aparat keamanan disebar di sekitar Gedung Nusantara II dan Nusantara III. Mereka akan mengawasi pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan.

Orang yang memasuki Gedung Nusantara juga dibatasi. Mereka yang diizinkan memasuki kawasan Gedung Kura-Kura itu hanya orang yang memiliki hasil tes swab PCR dan identitas khusus Sidang Tahunan MPR RI dengan kode A, B, dan C.

Sementara itu, sejumlah wartawan yang memiliki identitas khusus Sidang Tahunan MPR RI dengan kode D hanya meliput di bawah Gedung Kura-Kura.

Pidato Kenegaraan tengah berlangsung di Komplek Gedung DPR/MPR RI, namun belum ada penutupan jalan dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora, Palmerah. Sementara anggota Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan penutupan lalu lintas untuk kendaraan dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora.

Untuk kendaraan tersebut, diarahkan menuju arah Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta Pusat. Terpantau pukul 09.30 WIB, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Tidak ada kepadatan lalu lintas yang berarti.

Pasukan gabungan TNI dan Polri berjaga di titik persimpangan Jalan Palmerah Selatan, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Palmerah Timur dan Jalan Gelora.

Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI akan dimulai pukul 09.00-11.00 WIB, lalu dilanjutkan dengan pidato nota keuangan pemerintah dalam rangka RAPBN 2021 mulai pukul 14.00-16.00 WIB. Sidang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan dilanjutkan dengan pembukaan Sidang Tahunan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Kemudian, dilanjutkan dengan Sidang Bersama DPR dan DPD RI yang akan dibuka oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement