REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple dilaporkan sedang mempersiapkan serangkaian layanan berlangganan. Layanan berlangganan ini memungkinkan pelanggan masuk ke sejumlah layanan digital pembuat iPhone tersebut dengan harga bulanan yang lebih rendah.
Menurut laporan Bloomberg, dikutip dari Reuters, paket langganan yang dinamai Apple One tersebut direncanakan meluncur pada awal Oktober bersama dengan rilis iPhone selanjutnya.
Paket tersebut dirancang untuk mendorong pelanggan untuk berlangganan lebih banyak layanan Apple, yang akan menghasilkan banyak pendapatan. Bisnis layanan Apple, yang mencakup iCloud dan Apple Music, telah tumbuh sangat cepat.
Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California, itu juga dilaporkan mengembangkan layanan baru untuk kelas kebugaran virtual yang dapat diakses melalui aplikasi di iPhone, iPad dan Apple TV. Layanan tersebut akan bersaing dengan kelas virtual yang ditawarkan oleh sejumlah perusahaan, termasuk Peloton Interactive dan Nike.
Dengan jutaan orang Amerika memilih untuk berolahraga di rumah, permintaan akan aplikasi kebugaran melonjak. Sementara Peloton melampaui 1 juta pelanggan pada Mei, Nike mengatakan telah menambahkan 25 juta anggota baru pada kuartal keempat di seluruh platformnya.
Apple tahun lalu meluncurkan layanan streaming video yang dinamai Apple TV+ bersamaan dengan layanan kartu kreditnya, aplikasi berita berlangganan dan layanan video game.
Saham Apple telah meningkat hampir 54 persen tahun ini. Hanya tinggal 16 dolar AS untuk membuat pembuat iPhone itu menjadi perusahaan publik AS pertama yang mencapai kapitalisasi pasar 2 triliun dolar AS.