REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur memulai pembangunan tugu peti jenazah Covid-19 yang akan berdiri di seluruh wilayah kecamatan setempat.
"Nanti kita akan pasang patung atau tugu yang disertai informasi perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta Timur," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto, Jumat (14/8).
Menurut Uus, tugu tersebut penting direalisasikan sebagai pengingat kepada masyarakat tentang situasi darurat Covid-19 di Jakarta.
"Agar masyarakat tahu perkembangan Covid-19 di Jakarta khususnya di Jakarta Timur, sehingga masyarakat mampu meningkatkan kesadarannya akan protokol kesehatan," katanya.
Rencananya tugu yang akan dibangun berupa peti jenazah berdimensi lebar dua meter dan tinggi tigi meter.
Untuk tahap awal, tugu tersebut dibuat di dua lokasi, yakni di Tong Tek, Kelurahan Kampung Melayu dan di Monumen Perjuangan, Kelurahan Bali Mester.
"Nantinya tugu-tugu ini akan tersedia di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur," katanya.
Pada bagian tugu akan terpampang informasi jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah Jakarta.
"Sejauh ini kami sudah melakukan survei lokasi pembangunan tugu, tahun ini juga kita bangun," katanya.
Namun, terkait alokasi anggaran pembangunan tugu, Uus mengatakan sedang berkonsultasi dengan bagian pemerintahan. "Nanti saya tanya dulu ke bagian pemerintahan yang ikut dalam rapat di tingkat Provinsi DKI terkait pembangunan tugu Peringatan Covid-19 ini," katanya.