Jumat 14 Aug 2020 12:59 WIB

Mumtaz Rais Cekcok Tiga Kali di Pesawat Garuda

Wakil Ketua KPK membuat aduan keributan dengan Mumtaz di Pospol Bandara.

Anak Amien Rais, Mumtaz Rais, terlibat keributan dengan kru pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Rabu (12/8). Mumtaz disebut berdebat dengan kru pesawat yang meminta mematikan ponsel.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Anak Amien Rais, Mumtaz Rais, terlibat keributan dengan kru pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Rabu (12/8). Mumtaz disebut berdebat dengan kru pesawat yang meminta mematikan ponsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan adanya cekcok mulut anak Amien Rais, Mumtaz Rais di pesawat pada Rabu (12/8). Keributan terjadi dalam penerbangan GS 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta.

"Jadi, betul ada cekcok mulut antara MR dengan kru pesawat. Tiga kali cekcok," ujar Yusri di Jakarta, Jumat (14/8).

Baca Juga

Dalam situasi tersebut, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Pamolango Nawawi duduk di sebelah Mumtaz Rais. Pamolango menegur Mumtaz yang sedang berdebat dengan kru pesawat, yang melarang dia menggunakan ponsel ketika pesawat tengah lepas landas dari Gorontalo, dan ketika pesawat tengah melakukan mengisi bahan bakar sewaktu transit di Makassar.

Namun yang terjadi, Pamolango terlibat adu mulut dengan Mumtaz, dan berujung pada pengaduan di Pos Pol Bandara Soekarno-Hatta. "Mereka datang ke pospol bandara. Tetapi bukan bikin laporan, cuma mengadu ada ribut di sana," kata Yusri.

Yusri mengatakan saat ini pihak kepolisian melakukan jemput bola laporan kepada Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Pamolango Nawawi mengenai aduan tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement