REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa salah satu kendala utama untuk kembali membuka sekolah di seluruh dunia adalah kurangnya fasilitas dasar untuk mencuci tangan. Ia menyebut, dua dari lima sekolah di seluruh dunia mengalami krisis fasilitas untuk mencuci tangan, yang berdampak pada sekitar 818 juta anak.
"Dalam menghadapi pandemi Covid-19, di mana kebersihan tangan merupakan salah satu rekomendasi penting untuk menjaga keselamatan, ini menjadi kendala utama," kata Tedros saat pengarahan Covid-19 mingguan pada Kamis, dikutip Xinhua.
"Masalah ini berangkat dari pandemi saat ini, dan dampaknya menjangkau secara luas, mencakup berbagai penyakit menular," tambahnya.
Saat pemerintah di seluruh dunia berupaya membuka kembali sekolah secara aman sesuai dengan arahan PBB dan Bank Dunia, Tedros menekankan bahwa fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan "harus menjadi prioritas". Ia menyebut, "masa depan anak-anak kami bergantung pada itu."