Jumat 14 Aug 2020 18:07 WIB

Melahirkan di Pesawat, Ibu Beri Nama Unik untuk Bayinya

Seorang bayi lahir prematur di pesawat yang terbang di ketinggian 18 ribu kaki.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi baru lahir. Seorang ibu asal Alaska melahirkan di pesawat saat diterbangkan dari kota kecil bernama Glennallen.
Foto: Pexels
Bayi baru lahir. Seorang ibu asal Alaska melahirkan di pesawat saat diterbangkan dari kota kecil bernama Glennallen.

REPUBLIKA.CO.ID, ALASKA -- Seorang ibu bernama Chrystal Hicks terpaksa melahirkan di pesawat saat dalam perjalanan menuju rumah sakit di Anchorage, Alaska. Hicks diterbangkan dari kota kecil bernama Glennallen.

Dengan kejadian tak terduga itulah, Hicks kemudian terinspirasi untuk menamai bayinya dengan sebutan unik "Sky" yang bisa diartikan "langit". Hicks mengaku mengalami kontraksi saat berada di dalam pesawat.

Baca Juga

"Kontraksinya terasa terus menjadi lebih kuat dan akhirnya kurang dari satu jam setelah penerbangan, saya melahirkan," kata Hicks dilansir laman Today, Jumat (14/8).

Saat itu, kehamilan Hicks menginjak usia 35 pekan. Awalnya, ia bahkan belum menyadari sepenuhnya jika dirinya telah melahirkan di pesawat.

"Mengejutkan, awalnya sangat aneh, saya tidak tahu harus berpikir apa. Tapi semua orang terus membicarakan bayi di pesawat," katanya.

Hicks memberi nama lengkap anaknya "Sky Airon Hicks". Sky langsung ditangani dengan bantuan mesin pernapasan karena lahir secara prematur atau kurang satu bulan dari semestinya. Sky pun diharapkan sudah bisa keluar dari rumah sakit pekan depan.

Hicks mengatakan, pengajuan informasi akta kelahiran cukup sulit karena mereka berada sekitar 18 ribu kaki di udara. Sebelumnya, Hicks telah dikaruniai tiga anak, yaitu usia 3, 9 dan 11 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement