Jumat 14 Aug 2020 18:46 WIB

Hakikat Iman Menurut Buya Hamka dalam Surat Al-Maidah 69

Buya Hamka menjelaskan hakikat iman dalam surat Al-Maidah.

Red: Nashih Nashrullah
Buya Hamka menjelaskan hakikat iman dalam surat Al-Maidah. Ilustrasi iman.
Foto: Republika
Buya Hamka menjelaskan hakikat iman dalam surat Al-Maidah. Ilustrasi iman.

REPUBLIKA.CO.ID,   

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالصَّابِئُونَ وَالنَّصَارَىٰ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Baca Juga

“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS Al-Maidah: 69)

Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar, juz I halaman 203 cetakan September 1987 terbitan Pustaka Panjimas Jakarta, menjelaskan:  "Sesungguhnya orang-orang yang beriman" (pangkal ayat 69).