REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mendukung arahan Presiden RI untuk melakukan percepatan reformasi fundamental di sektor kesehatan dan ketahanan pangan melalui sinergisitas semua sektor.
Hal ini disampaikan Gubernur Erzaldi usai mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Pidato kenegaraan Presiden RI berkenaan dengan HUT RI memotivasi kita untuk melakukan percepatan reformasi fundamental dalam menghadapi pandemi Covid-19. Arahan yang disampakan perlu kita sikapi sebagai landasan pemerintah daerah untuk melakukan serangkaian kebijakan sebagai solusi menghadapi masa pandemi, karena belum ada negara manapun dan pemerintah manapun yang memiliki pengalaman untuk menghadapi situasi saat ini," ungkapnya.
Langkah-langkah yang diambil Presiden RI, pemerintah, dan mitranya sudah tepat dan harus didukung oleh pemda sampai pada level terendah.
"Perhatian pemerintah kepada masyarakat ini cukup baik, tinggal kita tuangkan dalam serangkaian kebijakan, agar kebijakan di daerah selaras dengan kebijakan pusat. Ini perlu waktu dan kerja sama tim di daerah untuk mewujudkannya," ungkap Gubernur Erzaldi.
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dalam hal ini sudah melakukan beberapa upaya sesuai arahan yang disampaikan Presiden RI untuk melakukan reformasi fundamental salah di bidang kesehatan.
"Pemerintah kita tentunya sudah melakukan berbagai aksi nyata sebagai bentuk komitmen kita untuk melakukan revolusi fundamental di masa pandemi Covid-19, salah satunya dengan revolusi mental masyarakat kita. Langkah kita selanjutnya, memotivasi dan menyosialisasikan agar masyarakat kita disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang telah dicanangkan oleh pemerintah," ujarnya.
Gubernur Erzaldi menyampaikan bahwa Pemprov Babel bersama Forkopimda Babel akan bersinergi untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Babel dengan membangun kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di masa adaptasi kebiasaan baru.
"Kita sudah menandatangani pergub (peraturan gubernur) dan minggu depan kita akan berkoordinasi dengan forkopimda berkenaan dengan pelaksanaanya, karena ini sesuai dengan intruksi Presiden RI dalam rangka meningkatkan disiplin di masyarakat kita. Selanjutnya sosialisasi, pelaksanaan implementasi di lapangan sudah kita lakukan," pungkasnya.