Jumat 14 Aug 2020 19:43 WIB

Sinabung Masih Erupsi, BPBD Karo: Puskesmas Siaga 24 Jam

Gunung Sinabung masih menyemburkan debu vulkanik pada Jumat (14/8) pagi.

Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah pengendara melintas di Jalan Karo-Langkat dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Kutarayat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis (13/8/2020). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Sinabung berstatus level III atau siaga dan meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di desa yang telah direlokasi.
Foto: ANTARA/Sastrawan Ginting
Sejumlah pengendara melintas di Jalan Karo-Langkat dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Kutarayat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis (13/8/2020). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Sinabung berstatus level III atau siaga dan meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di desa yang telah direlokasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Puskesmas di Kota Kabanjahe siaga 24 jam akibat terjadinya erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin.

"Selain itu, puskesmas yang ada di desa, kelurahan, dan kecamatan juga melakukan hal sama, harus siaga 24 jam," katanya saat dihubungi dari Medan, Jumat (14/8) malam.

Ia menyebutkan siaga 24 jam puskesmas tersebut merupakan anjuran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karountuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat erupsi Gunung Sinabung. "Hingga hari ini erupsi Gunung Sinabung masih saja berlangsung dan menyemburkan debu vulkanik," katanya.

Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (14/8) 2020 sekira pukul 10.30 WIB kembali menyemburkan debu vulkanik setinggi 2.100 meter di atas puncak atau sekitar 4.560 meter di atas permukaan laut.