REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Manajemen Madura United FC mengharuskan semua pemain melakukan rapid test atau tes cepat sebelum bergabung dalam latihan persiapan kompetisi lanjutan Liga 1 2020 ini. Pelatih Madura United FC Rahmad Darmawan sudah menyampaikan ketentuan itu kepada para pemain dan tes cepat harus dilakukan sebelum para pemain bergabung kembali dengan klub.
"Kami sudah minta kepada semua pemain untuk mempersiapkan diri untuk bergabung dalam latihan 20 Agustus nanti. Persiapan perlu dilakukan oleh semua pemain karena mereka harus mengikuti protokol kesehatan," kata RD sapaan akrab Rahmad Darmawan, Jumat (14/8) malam.
Manajemen Madura United FC, sambung RD, merencanakan akan menggelar tes cepat kepada semua pemain pada tanggal 18 hingga 19 Agustus 2020.
Pemain yang dinyatakan nonreaktif berdasarkan hasil tes cepat itu, bisa langsung bergabung untuk mengikuti latihan perdana yang rencananya akan digelar pada 20 Agustus 2020. "Semula latihan direncanakan pada awal September. Atas banyak pertimbangan, baik dari manajemen maupun pemain, maka kami majukan," kata RD.
Semua rangkaian latihan dan pertandingan nantinya akan digelar secara tertutup dengan tanpa kehadiran penonton. "Ini semata-mata untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19 bukan dalam rangka mengambil jarak dengan suporter. Penyesuaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dimajukannya latihan," jelas RD.