Jumat 14 Aug 2020 20:44 WIB

Tiga Negara Menyatakan Berminat pada Vaksin Covid-19 Rusia

Tiga negara berminat menguji coba dan memproduksi vaksin Sputnik V buatan Rusia.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
AFP/Russian Direct Investment Fund
AFP/Russian Direct Investment Fund

Flipina, Israel dan Brasil menjadi tiga negara pertama yang menyatakan siap melakukan ujicoba lanjutan, memproduksi dan mendistribusikan vaksin Sputnik V buatan Rusia. Registrasi vaksin tanpa melewati prosedur baku uji coba itu, memicu kontroversi baik di Rusia sendiri maupun di tatanan global.

Presiden Flipina, Rodrigo Duterte yang pertama dan secara demonstratif menyatakan, siap menguji coba dan memakai vaksin buatan Rusia yang diberi nama Sputnik V itu, untuk warga di negaranya. Duterte bahkan sesumbar, dia akan menjadi orang pertama yang divaksinasi secara terbuka di depan umum.

Namun Eric Domingo, direktur jenderal lembaga pengawas makanan dan obat-obatan Filipina menegaskan dalam wawancara televisi, bahwa semua vaksin virus corona tetap harus melewati pemeriksaan ketat sesuai aturan. Pemerintah di Manila akan sangat berhati-hati dalam menerima vaksin Sputnik V. “Kami akan memastikan, sebelum mengijinkan vaksinnya, bahwa itu aman dan efektif“, ujarnya.

Domingo menyebutkan, pejabat Filipina akan bertemu dengan produsen dan para ilmuwan yang mengembangkan Sputnik V, untuk mendiskusikan ujicoba klinis fase 3 di Filipina. “Filipina merupakan lokasi bagus untuk uji klinis, karena kami tahu di sini ada transmisi komunitas di banyak kelompok warga. Sehingga kita bisa memilih area uji klinisnya“, ujar dirjen pengawas makanan dan obat-obatan itu.