Jumat 14 Aug 2020 21:32 WIB

Masker N95 Bisa Didekontaminasi dengan Rice Cooker

Masker N95 bisa dipakai ulang setelah didekontaminasi tanpa air dengan rice cooker.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Masker N95. Dengan menggunakan rice cooker yang tak diberi air, masker N95 bisa didekontaminasi.
Foto: EPA
Masker N95. Dengan menggunakan rice cooker yang tak diberi air, masker N95 bisa didekontaminasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masker respirator N95, yang digunakan untuk melindungi diri dari paparan virus corona, dapat didekontaminasi dengan memasukkannya ke dalam rice cooker selama 50 menit. Hal ini terungkap dari hasil sebuah penelitian di University of Illinois, Urbana-Champaign.

Respirator N95 dianggap sebagai standar emas peralatan pelindung pribadi dari partikel dan droplet di udara. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science and Technology Letters, ketika diletakkan di dekat kompor listrik,  masker akan mempertahankan kemampuan filtrasi dan kesesuaiannya serta membersihkan luar dan dalam.

Baca Juga

Penemuan itu menunjukkan, penggunanya sangat memungkinkan untuk memakainya kembali dengan aman. N95 biasanya hanya untuk sekali pakai.

"Pandemi seperti Covid-19 dapat menyebabkan habisnya pasokan respirator di seluruh dunia secara tiba-tiba, sehingga memaksa penyedia layanan kesehatan untuk menggunakannya kembali," kata para peneliti dalam penelitian tersebut.

Para peneliti menemukan, ketika ditempatkan dalam rice cooker dengan suhu sekitar 100 derajat Celsius selama 50 menit, respirator N95 akan terdekontaminasi di dalam dan luar. Proses itu mampu mendekontaminasi empat kelas virus yang berbeda, termasuk virus corona.

Para peneliti menyatakan, cara ini lebih efektif daripada disinfeksi dengan paparan sinar ultraviolet dalam melawan virus. Langkah ini juga tetap mempertahankan bentuk dan kemampuan penyaringan udara masker.

"Kami membangun sebuah ruangan di lab pengujian aerosol secara khusus untuk melihat filtrasi respirator N95 dan mengukur partikel yang melewatinya. Respirator mempertahankan kapasitas filtrasi mereka lebih dari 95 persen dan tetap fit, tetap terpasang dengan benar di wajah pemakainya, bahkan setelah 20 siklus dekontaminasi di dalam rice cooker," kata seorang profesor teknik sipil dan lingkungan dan salah satu penulis studi tersebut, Vishal Verma.

Para peneliti memperingatkan, tidak perlu ada air yang harus ditambahkan ke dalam rice cooker. Hawa panasnya haruslah tercipta dalam keadaan kering.

Mereka menginstruksikan agar menempatkan handuk kecil untuk menutupi bagian bawah rice cooker untuk menghindari masker N95 bersentuhan dengan elemen pemanas. Sebaiknya, tumpuk beberapa masker agar muat di dalam kompor pada saat yang bersamaan.

Metode disinfeksi rice cooker dapat berguna untuk petugas kesehatan dan responden pertama, terutama di klinik yang lebih kecil atau rumah sakit yang tidak memiliki akses ke peralatan sanitasi panas skala besar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement