REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan meniadakan lomba permainan rakyat yang biasa digelar pada setiap perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba urung digelar untuk mencegah terjadinya kerumunan massa pada kondisi pandemi Covid-19.
"Lomba perahu bidar dan permainan rakyat lainnya seperti panjat pohon pinang pada peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun ini ditiadakan, kondisi ini diharapkan bisa dimaklumi serta mendapat dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat," kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo, Sabtu (15/8).
Peringatan HUT RI tahun ini dilakukan secara sederhana tanpa lomba permainan rakyat serta upacaranya dilakukan di halaman rumah dinas dengan jumlah tamu undangan terbatas sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan antisipasi penyebaran virus corona. Meskipun diperingati secara sederhana, seluruh rangkaian upacara peringatan hari kemerdekaan dilakukan sebagaimana mestinya sebagai wujud penghormatan atas jasa para pahlawan.
Menurut dia, penularan wabah virus corona masih tergolong cukup tinggi di Palembang sehingga perlu terus dilakukan berbagai upaya mencegah kasus baru. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di era adaptasi kebiasaan baru, ia meminta warga meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Peningkatan PHBS dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan cara yang efektif untuk mencegah gangguan kesehatan dan penularan virus corona pada kondisi normal baru sekarang ini," ujarnya.