REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo membela pelatih Diego Simeone menyusul kekalahan di perempat final Liga Champions dari RB Leipzig. Pelatih Argentina itu dikritik karena susunan pemain, pergantian, dan gaya permainannya dinilai sebagai tim yang tidak diunggulkan. Atletico dibungkam RB Leipzig 2-1 dalam pertandingan tersebut.
"Banyak orang yang bertanya tadi malam. Orang yang menentukan susunan tim adalah dia. Siapa pun yang membahas susunan pemain harus membeli tim, membuat tim dan melanjutkannya," kata Cerezo dengan nada kesal, dikutip dari Football Espana, Sabtu (15/8).
Atleti tanpa gelandang Thomas Partey untuk pertandingan itu sementara ada kritik atas keputusannya tidak memainkan Joao Felix sebagai starter. Felix datang dari bangku cadangan sebagai pemain pengganti dan mengeksekusi penalti. Diego Costa secara mengejutkan dipilih daripada Alvaro Morata.
Simeone telah dua kali memandu klub ke final Liga Champions, pada 2014 dan 2016, tetapi kalah dalam dua pertandingan besar melawan rival sekota mereka Real Madrid. "Orang-orang kesal. Itu salah karena sebenarnya kami tidak mengharapkan hasil itu. Sepak bola memang seperti itu, hal-hal ini terjadi dan itulah yang harus kami terima," katanya.
"Saya pikir kami memiliki musim yang sangat bagus. Kami lolos ke Liga Champions, kami finis di antara tiga besar dan kami mencapai perempat final, yang tidak buruk," tegasnya.