REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pedagang Muslim dapat meraih derajat yang tinggi, bersama para nabi di akhirat kelak, dan mendapat keberkahan hidup di dunia. Dikutip dari buku Harta Haram Muamalat Kontemporer karya Erwandi Tarmizi, mereka dapat meraihnya melalui profesinya sebagai pedagang. Hal itu dicapainya dengan bersikap jujur, tidak menaikkan harga terlalu tinggi, dan tidak menyembunyikan cacat barang yang ia ketahui kepada calon pembeli.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
التّاجر الصّدوق الأمين مع النّبيّين، والصّدّيقين، والشّهداء
"Para pedagang yang jujur lagi dapat dipercaya akan bersama para nabi, siddiqin dan orang-orang yang mati syahid," hadits riwayat Tirmizi.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda,
فإن صدقا وبيّنا بورك لهما في بيعهما، وإن كذبا وكتما محقت بركة بيعهما
"Jika penjual dan pembeli jujur serta menjelaskan cacat barang niscaya akad jual-beli mereka diberkahi, tetapi jika keduanya berdusta serta menyembunyikan cacat barang niscaya dihapus keberkahan dari akad jual-beli mereka," hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim.