Sabtu 15 Aug 2020 16:22 WIB

PHRI Sumsel Dorong Pemilik Restoran Urus Sertifikasi Halal

PHRI Sumsel menggalakkan sosialisasi sertifikasi halal.

PHRI Sumsel Dorong Pemilik Restoran Urus Sertifikasi Halal. Ilustrasi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
PHRI Sumsel Dorong Pemilik Restoran Urus Sertifikasi Halal. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Selatan mendorong seluruh pemilik restoran yang ada di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat mengurus sertifikasi halal sesuai ketentuan Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama.

"Sertifikat halal itu penting dimiliki oleh restoran baik yang berdiri sendiri maupun yang ada di hotel-hotel untuk memberi jaminan layak konsumsi kepada tamu atau masyarakat Muslim yang akan menikmati makanan di tempat tersebut," kata Ketua PHRI Sumsel, Herlan Asfiudin, Sabtu (15/8).

Baca Juga

Dia mendukung program MUI dan Kementerian Agama menetapkan setiap menu makanan yang disajikan restoran dan hotel harus melalui proses sertifikasi halal. "Kami menyambut baik dan mendukung program yang mewajibkan hotel dan restoran melakukan sertifikasi halal semua menu makanan yang disajikan untuk tamunya," ujar Herlan.

Dia menjelaskan, sudah seharusnya hotel dan restoran di provinsi yang penduduknya mayoritas beragama Islam itu memiliki sertifikat halal pada setiap produk makanan yang disajikan kepada tamunya. Sebagai wujud dukungan terhadap program sertifikasi halal itu, ia berupaya menggalakkan sosialisasi kepada seluruh pengelola hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI Sumsel yang berjumlah lebih dari 200 anggota, kata Ketua PHRI Sumsel.

Sebelumnya Pelaksana Tugas Kakanwil Kemenag Sumsel, Abadil mengatakan pada tahun ini memberikan sertifikasi halal kepada 40 pelaku usaha makanan. Sertifikasi halal tersebut memberi status legalitas terhadap suatu produk, menjadi nilai tambah bagi pelaku usaha untuk berkompetisi baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement