Sabtu 15 Aug 2020 18:03 WIB

Kasus Covid-19 India Tembus 2,5 Juta

India alami penambahan 57.381 kasus dalam 24 jam terakhir.

Seorang petugas kesehatan membawa camilan malam untuk orang-orang yang pulih di pusat perawatan COVID-19 yang berfungsi di stadion tertutup di New Delhi, India, Senin, 20 Juli 2020. India mencatat korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 49.036 orang.
Foto: AP/Manish Swarup
Seorang petugas kesehatan membawa camilan malam untuk orang-orang yang pulih di pusat perawatan COVID-19 yang berfungsi di stadion tertutup di New Delhi, India, Senin, 20 Juli 2020. India mencatat korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 49.036 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Jumlah keseluruhan kasus virus corona di India menembus angka 2,5 juta pada Sabtu. Angka itu tercapai ketika terjadi penambahan 57.381 kasus dalam 24 jam terakhir.

"Total kasus kini mencapai 2.526.192," menurut data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.

Baca Juga

Dengan hampir 1.000 kematian baru, total korban meninggal akibat Covid-19 di negara tersebut mencapai 49.036. India masih menjadi negara ketiga di dunia dengan angka tertinggi kasus corona setelah Amerika Serikat dan Brazil.

Pemerintah telah melakukan lebih dari 2,8 juta tes Covid-19, termasuk 868.679 tes pada Jumat (14/8), menurut Dewan Penelitian Medis India (ICMR). Negara Bagian Maharshtra menjadi wilayah yang paling terpukul oleh pandemi virus corona dengan 500 ribu lebih kasus, disusul oleh Tamil Nadu dan Andhra Pradesh.

Jumlah infeksi juga meningkat tajam di sejumlah negara bagian lainnya. Pada Jumat, sekretaris bersama Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, Lav Agarwal, dinyatakan positif virus corona.

Selama enam bulan belakangan, Agarwal menggelar konferensi pers mengenai laporan Covid-19 sebagai perwakilan dari pemerintah. Di akun Twitter, ia mencicitkan bahwa dirinya sedang dalam karantina mandiri sesuai pedoman Covid-19 usai terbukti positif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement