REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih mencatat adanya tambahan 56 pasien terkonfirmasi positif berdasarkan pemutakhirandata Dinas Kesehatan wilayah setempat.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishakdi Samarinda, Sabtu menyebutkan Kota Bontang menjadi penyumbang kasus positif tertinggi dalam rilis harian dengan jumlah 34 kasus. Dari 34 kasus tersebut, 29 warga Bontang terkonfirmasi positif tanpa gejala sesuai hasil pemeriksaan Dinkes Kota Bontang.
"Saat ini masih proses tracing, dan 29 kasus menjalani isolasi mandiri,” ujar Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual. Sementara lima kasus lainnya di Bontang terkonfirmasi positif dengan gejala ISPA, dan sekarang menjalani perawatan di RS LNG Badak.
Andi membeberkan tambahan kasus lainnya terjadi di Kutai Kartanegara 10 kasus, Berausatu orang, Samarinda 11 pasien. Menurut Andi, saat ini ada penambahan 170 kasus suspek dan secara total kasus suspek menjadi 14.210 orang yang diperiksa di laboratorium.
Secara akumulatif, lanjut Andi Muhammad, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kaltim sudah mencapai 2.283 orang. "Sementara yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab ada 2.191 kasus,” kata Andi M Ishak.
Andi Muhammad Ishak melaporkan adanya tambahan pasien meninggal satu orang di Penajam Paser Utara (PPU). Pasien itu berkode PPU-34. Untuk pasien sembuh dilaporkan ada tambahan 12 orang tersebar di Kutai Barat tiga orang, Kutai Timur satu orang, Kutai Kartanegara tiga orang dan Kota Samarindalima orang.
"Total kasus sembuh ada 1.490 orangdari 2.283 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan yang meninggal ada 66 orang, dan yang masih dirawat ada 727 korang," kata Andi M Ishak.