Ahad 16 Aug 2020 07:39 WIB

Ratu Elizabeth Rayakan 75 Tahun Kemenangan Atas Jepang

Ratu beri penghormatan pada tentara pada 'Hari Kemenangan Atas Jepang' atau VJ Day.

Ratu Inggris Elizabeth memberi penghormatan atas pengorbanan para tentara pada peringatan 75 tahun VJ Day (Foto: Ratu Elizabeth)
Foto: EPA
Ratu Inggris Elizabeth memberi penghormatan atas pengorbanan para tentara pada peringatan 75 tahun VJ Day (Foto: Ratu Elizabeth)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Inggris Elizabeth memberi penghormatan atas pengorbanan para tentara pada peringatan 75 tahun VJ Day (Hari Kemenangan atas Jepang), yang menandai kemenangan atas Jepang dan akhir Perang Dunia II. Ratu mengenang mengenang penderitaan perang sekaligus kegembiraan saat perang tersebut berakhir.

Jepang menyatakan menyerah pada 15 Agustus 1945, setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat. Kaisar Jepang telah menyatakan "penyesalan yang dalam" atas masa perang yang dijalani negara itu.

Ratu Elizabeth mengatakan, dia tidak akan pernah melupakan suasana gembira dan rasa lega yang luar biasa saat perang berakhir. "Di antara kegembiraan di akhir konflik, kami juga ingat, seperti hari ini, kehancuran mengerikan yang ditimbulkan, dan penderitaan yang dialami oleh banyak orang," kata Elizabeth lewat sebuah pesan, dikutip reuters, Sabtu (15/8).

"Pangeran Philip dan saya bergabung dengan banyak orang di seluruh dunia untuk mengirimkan ucapan terima kasih kami kepada para pria dan wanita dari seluruh Persemakmuran, dan negara-negara sekutu, yang berjuang dengan gagah berani untuk mengamankan kebebasan yang kita hargai hari ini," tambahnya.

Elizabeth, yang masih remaja ketika perang itu pecah, belajar mengemudikan truk militer dan menjadi mekanik saat bertugas di Layanan Wilayah Pendukung bagian wanita. Dia berada di Istana Buckingham ketika istana tersebut dibom pada September 1940.

Suaminya, Philip, yang bertugas di Angkatan Laut Inggris selama perang dan berada di kapal perusak HMS Whelp di Teluk Tokyo ketika penyerahan Jepang ditandatangani, akan ditampilkan dalam montase foto para veteran yang masih hidup. Montase itu akan ditampilkan di layar besar di sejumlah lokasi di Inggris.

Putranya, sang ahli waris tahta kerajaan, Pangeran Charles, akan memimpin waktu mengheningkan cipta selama dua menit di National Memorial Arboretum di Inggris tengah. Sementara cucunya, Pangeran William, akan tampil dalam program khusus BBC TV.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement