Ahad 16 Aug 2020 12:25 WIB

Libur Kemerdekaan, PT KAI Operasikan 13 Kereta Tambahan

Total terdapat 28 KA yang beroperasi di wilayah Daop 1 Jakarta pada Agustus 2020.

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Petugas dengan menggunakan pelindung wajah (face shield) melayani calon penumpang di Stasiun pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/6/2020). PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan adaptasi persiapan pelaksanaan prosedur tetap masa adaptasi kebiasaan baru antara lain dengan penggunaan masker, pelindung wajah, pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak di tengah masa pandemi guna pencegahan penyebaran COVID-19
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Petugas dengan menggunakan pelindung wajah (face shield) melayani calon penumpang di Stasiun pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/6/2020). PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan adaptasi persiapan pelaksanaan prosedur tetap masa adaptasi kebiasaan baru antara lain dengan penggunaan masker, pelindung wajah, pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak di tengah masa pandemi guna pencegahan penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menambah perjalanan Kereta Api (KA). Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang jatuh pada Senin (17/8). 

"Terdapat 13 KA tambahan yang akan dioperasikan KAI Daop 1 Jakarta dengan berbagai tujuan, antara lain Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Ahad (16/8). 

Dia menjelaskan, KA tambahan tersebut dioperasikan mulai akhir pekan ini hingga 31 Agustus 2020. KA tambahan tersebut dioperasikan dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. 

Dengan bertambahnya perjalanan KA tersebut, Eva mengatakan total terdapat 28 KA yang beroperasi di wilayah Daop 1 Jakarta pada Agustus 2020. "Sebnayak 15 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 13 KA keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen," ujar Eva. 

Eva menambahkan, untuk saat ini pemesanan tiket KA hanya dapat dilakukan melalui sistem daring atau online dan baru dapat dipesan paling cepat tujuh hari sebelum tanggal keberangkatan. Pemesanan tiket secara daring dapat melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan channel eksternal yang telah bekerjasama. 

"Sedangkan loket stasiun hanya melayani tiket go show yang dilayani tiga jam sebelum jadwal keberangkatan," tutur Eva. 

Dalam operasionalnya, Eva memastikan perjalanan KA akan tetap menjalankan prosedur pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70 persen dari kondisi normal. 

Selain itu, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA. Persyaratan tersebut yakni dengan menunjukan surat bebas Covid-19 dengan melakukan tes cepat atau PCR test yang berlaku 14 hari. 

"Calon penumpang dalam kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, demam serta suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius," kata Eva. 

Penumpang juga harus menggunakan masker pribadi dan mengenakan pelindung wajah yang juga disediakan KAI.  Untuk pelanggan dengan usia di bawah tiga tahun agar menyediakan sendiri pelindung wajah pribadi.

Eva mengimbau, penumpang juga harus mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan didalam rangkaian KA. Selain itu juga diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik yang tersedia di stasiun maupun di atas KA.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement