Ahad 16 Aug 2020 13:56 WIB

Staf Bawaslu Kota Depok Terkonfirmasi Positif Covid-19

Gugus Tugas mengatakan ada staf Bawaslu Kota Depok terkonfirmasi positif Covid-19.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mengatakan ada staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, Gugus tugas tengah melakukan tracing terhadap pihak-pihak yang melakukan kontak dengan staf Bawaslu tersebut.

"Betul ada kasus positif di Bawaslu Kota Depok. Saat ini sedang proses terapi dan isolasi mandiri," ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Ahad (16/8).

Baca Juga

Dadang menambahkan, untuk kontak erat saat ini sedang ditracing dan dilakukan isolasi mandiri. "Selanjutnya kami akan segera melakukan swab test ke seluruh pejabat dan staf Bawaslu Kota Depok. Direncanakan pada Selasa (18/8)," kata Dadang.

Menurut Dadang, pihaknya saat ini akan berkomunikasi dengan Ketua Bawaslu Kota  Depok, Luli Barliani. "Ketua Bawaslu juga sudah sigap melakukan mitigasi dalam kasus ini," ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barliani mengatakan ada staf dan pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Sekretaris dan bendahara yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, delapan anggota Bawaslu Kota Depok lainnya juga diduga terkonfirmasi Covid-19," jelasnya.

Menurut Luli, kasus tersebut telah ditangani. "Sudah tertangani dan yang bersangkutan tidak bilang sama kita telah terpapar Covid-19. Semula saya tidak mengetahui jika staf dan anggota Bawaslu Kota Depok terpapar Covid-19 karena mereka tiba-tiba menghilang begitu saja. Mereka nggak ngobrol sama kita, tiba-tiba enggak masuk kantor," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement