REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi pada Sabtu (15/8), merilis sketsa wajah pelaku penembakan di ruko Royal Square Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) pada Kamis (13/8). Pelaku berjumlah dua orang, dengan satu eksekutor dan satu lagi bertugas membantu melakukan penembakan.

Kapolres Metro Jakut, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan sketsa wajah yang dibuat merupakan hasil dari keterangan yang diberikan saksi dan rekaman CCTV. Total polisi sudah memeriksa 13 orang saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), seperti pedagang, satpam, keluarga, dan tukang parkir.

"Dari keterangan saksi yang dimintai keterangan melihat bahwa pelaku yang kedua (pembantu eksekutor) kebetulan pada saat itu tidak menggunakan masker," kata Budhi di Jakut pada Sabtu.

Pelaku yang melakukan eksekusi menggunakan masker, topi, berperawakan kurus, tinggi 35 sentimeter (cm), umur sekitar 35 tahun, dan berkulit sawo matang. Sedangkan satu pelaku lain yang membantu eksekutor berperawakan agak gemuk, tinggi sekitar 170 cm, rambut ikal, dan berkulit hitam. Bagi masyarakat yang melihat dapat menghubungi nomor polisi 08118569696.

Menurut Budhi, selain merilis sketsa wajah pelaku, jajarannya juga berhasil menemukan satu proyektil peluru di TKP pada Jumat. Saat olah TKP pada Kamis, polisi hanya empat selongsong peluru yang ditemukan. "Kami sudah menemukan selongsong peluru kaliber 380 dan satu buah proyektil di TKP, semuanya diduga berasal dari senjata yang digunakan pelaku," ujar Budhi.

Untuk jenis senjata yang digunakan pelaku, kepolisian masih menunggu hasil dari tim uji balistik Puslabfor Bareskrim Polri. Selain Polres Metro, Jakut, kasus itu juga ditangani bersama oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Pada Kamis terjadi penembakan di ruko Royal Gading Square Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban yang berstatus bos pelayaran, Sugiarto (51 tahun), meninggal dunia di tempat dengan empat luka tembakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika