Ahad 16 Aug 2020 14:36 WIB

BNI Catat Transaksi Mobile Banking Naik jadi 48 Persen

Transaksi BNI Mobile Banking tumbuh 48 persen year on year dari kuartal pertama

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Pegawai sedang membantu nasabah untuk melakukan aktivasi BNI Mobile Banking di Kantor Cabang BNI Hongkong.
Foto: BNI
Pegawai sedang membantu nasabah untuk melakukan aktivasi BNI Mobile Banking di Kantor Cabang BNI Hongkong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupaya menciptakan inovasi untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menimba ilmu. Terus berinovasi menjadi salah satu bukti #BUMNMelekPerubahan.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan perseroan mendukung dunia pendidikan dan kemudahan pembayaran uang kuliah, terutama di masa new normal ini, BNI memiliki solusi Student Payment Center. 

"Mahasiswa dapat melakukan pembayaran langsung dan terhubung secara host to host ke universitas. Pembayaran pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien karena dapat dilakukan melalui e-Channel BNI, seperti BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, dan ATM BNI," ujarnya kepada Republika, Ahad (16/8).

Corina menjelaskan universitas dapat langsung mengidentifikasi mahasiswa yang telah melakukan pembayaran, bahkan dapat dilanjutkan dengan proses pengisian kartu rencana studi oleh mahasiswa. Dari sisi mahasiswa, mereka bisa membayar biaya pendidikannya langsung dari gadget-nya melalui aplikasi BNI Mobile Banking.

"Transaksi BNI Mobile Banking tumbuh 48 persen secara year on year dari kuartal pertama lalu, BNI telah melakukan upgrade dengan menambahkan fitur biometrik untuk login. Biometrik merupakan sistem identifikasi diri seperti wajah, sidik jari, atau retina mata," ucapnya.

Menurutnya saat ini para nasabah tidak perlu lagi memasukkan user ID dan MPIN untuk mengakses BNI Mobile Banking, tapi cukup dengan tersenyum ke layar HP atau menempelkan jari ke sensor yang terdapat pada smartphone.  "Silakan update aplikasi BNI Mobile Banking untuk bisa mencobanya langsung," ucapnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement