Ahad 16 Aug 2020 22:17 WIB

Sepuluh Tahanan Kejari Denpasar Sembuh dari Covid-19

Mereka sudah dibawa ke LP Kerobokan untuk proses penahanan.

Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Denpasar, I Wayan Eka Widanta mengatakan bahwa sepuluh orang tahanan Kejari Denpasar, Bali dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibawa ke LP Kerobokan untuk proses penahanan.

"Untuk tahanan yang pada Sabtu (15/8) kemarin dinyatakan positif Covid-19, sekarang setelah melalui swab kedua kali dinyatakan negatif semuanya dan mereka dalam keadaan sehat," kata I Wayan Eka Widanta saat dihubungi di Denpasar, Ahad.

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa seluruh tahanan sudah masuk kembali ke LP Kelas II A Kerobokan, dengan pengawalan langsung oleh petugas tahanan dan dari pihak kepolisian. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, kondisi 10 tahanan itu dalam keadaan sehat dan petugas yang melakukan pengawalan juga dalam keadaan sehat.

"Sebelum dibawa ke Lapas Kerobokan, ke 10 tahanan tersebut ditahan di Polresta Denpasar. Para tahanan juga sudah melalui swab kedua kali dan hasilnya negatif, kondisi mereka juga dalam keadaan sehat," ucap Eka Widanta.

Eka Widanta mengatakan 10 tahanan tersebut rata-rata berusia sekitar 30 tahun. Mereka berasal dari perkara narkotika dan pencurian.

Sebelumnya pada Rabu (12/8), Kalapas Kelas II A Kerobokan Yulius Sahruza mengatakan bahwa ada 10 tahanan yang dipindahkan ke LP dinyatakan positif Covid setelah dilakukan tes usap.

"Mereka merupakan tahanan pindahan dari Polresta Denpasar setelah diswab hasilnya 10 positif. Sepertinya ada satu WNA," kata Kalapas Kelas II A Yulius Sahrusa.

Awalnya, pihak Polresta Denpasar menitipkan 35 tahanan Kejaksaan Negeri Denpasar ke Lapas Kerobokan. Sesuai dengan protap Covid, maka tahanan wajib menjalani tes cepat atau tes usap sebelum masuk ke LP.

Dari 35 tahanan tersebut, 14 tahanan di antaranya melakukan tes usap dan sisanya menjalani tes cepat Covid. Dari pemeriksaan itu, hasilnya ada 10 orang tahanan dinyatakan positif virus Corona. Sedangkan empat tahanan lain negatif dan 21 tahanan non reaktif.

Yulius mengatakan selama 14 hari kedepan, LP Kerobokan tidak menerima sementara titipan tahanan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement