REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Sevilla akhirnya memastikan satu tempat di partai puncak Liga Europa musim ini setelah membungkam wakil Inggris, Manchester United, 2-1, di babak semifinal, Senin (17/8) dini hari WIB. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol penalti Bruno Fernandes pada babak pertama, tim asal Andalusia itu berhasil berbalik unggul pada babak kedua dan menutup laga yang digelar di Stadion Rhein Energie, Cologne, itu dengan kemenangan, 2-1.
United membuka keunggulan lewat eksekusi tendangan penalti Bruno Fernandes. Hadiah tendangan penalti buat United berawal saat Anthony Martial menyodorkan umpan terobosan ke Marcus Rashford di dalam kotak penalti. Seiring Rashford melepaskan tembakan, bek tengan Sevilla, Diego Carlos, juga kedapatan melakukan tekel keras. Wasit pun lanysung menunjuk titik putih.
Ini menjadi tendangan penalti ke-22 yang didapatkan United di semua ajang pada musim ini. Sevilla tidak mau menyerah begitu saja. Tiga menit berselang, tim besutan Julen Lopetegui itu mendapatkan peluang emas lewat sepakan Lucas Ocampos di sisi kiri pertahanan United. Namun, bola hasil sepakan Ocampos, yang diarahkan ke tiang dekat, masih bisa dihalau David De Gea.
Upaya Sevilla untuk menyamakan kedudukan akhirnya berbuah maksimal pada menit ke-26. Berawal dari serangan yang dibangun Sevilla di sisi lapangan, Sergio Reguilon merangsek hingga ke sebelah kanan pertahanan United. Bek sayap asal Spanyol itu langsung melepaskan umpan tarik. Bola meluncur deras tanpa bisa dihalau bek tengah United dan kemudian disambar Suso dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti tanpa bisa dijangkau De Gea.
Pasca gol Suso tersebut, laga berjalan lebih terbuka. Kedua tim saling bergantian melancarkan serangan. Setan Merah mendapatkan peluang emas pada menit ke-33. Sayangnya, sepakan Martial dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Sevilla. Hingga babak pertama menyentuh menit ke-40, Sevilla mampu unggul penguasaan bola hingga 63 persen.
Namun, United lebih unggul dalam hal jumlah sepakan dengan catatan delapan kali tembakan dan tiga tepat mengarah ke gawang, termasuk sepakan Fernandes pada masa injuryt time. Akhirnya, skor 1-1 terus bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, United langsung tancap gas. Tim besutan Ole Gunnar Soskjaer itu langsung melancarkan gelombang serangan ke jantung pertahanan Los Nervionenses. Bahkan, dalam lima menit pertama babak kedua, Setan Merah mendapatkan setidaknya tiga peluang emas. Mulai dari sepakan Maso Greenwood pada menit ke-47 hingga tendangan Martial pada menit ke-53. Namun, semua peluang emas United itu mapu dimentahkan kiper Sevilla, Yassine Bounou.
Di sisi lain, Sevilla mencoba untuk membongkar pertahanan United dengan membangun serangan via sektor sayap, baik via kecepatan para ataupun keunggulan teknik para pemain mereka. Sedangkan, United lebih mengandalkan kecepatan operan para pemain di lini depan. Pilihan strategi Sevilla untuk menembus pertahanan United lewat sisi sayap akhirnya menunjukan hasil maksimal.
Luuk De Jong, yang masuk menggantikan Youssef En-Nesyri pada menit ke-56, mampu merobek gawang United pada menit ke-78. Striker asal Belanda itu sukses menyambut umpan lambung yang dilepaskan Jesus Navas dari sisi kiri pertahanan Setan Merah. Sempat tertinggal lebih dulu, tim besutan Julen Lopetegui itu akhirnya mampu berbalik unggul atas Setan Merah.
Tertinggal satu gol, pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, akhirnya melakukan pergantian pemain. Timothy Fosu-Mensah masuk menggantikan Brandon Williams. Pun dengan Daniel James yang menggantikan posisi Marcus Rashford. Tidak hanya itu, demi menambah daya gedor United, Solskjaer memasukan gelandang serang asal Spanyol, Juan Mata, yang menggantikan posisi bek kanan, Aaron Wan-Bissaka.
Memasuki masa injury time selama enam menit, United terus mengurung pertahanan Sevilla. Namun, hingga laga usai, United gagal mencetak gol penyeimbang dan harus puas mengakhiri langkah di fase semifinal. Sementara kemenangan 2-1 sudah cukup membawa Sevilla memastikan satu tempat di partai puncak Liga Europa musim ini.