REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, mengungkapkan, salah satu momen kunci buat timnya dalam mengalahkan Manchester United, 2-1, di babak perempat final Liga Europa adalah masuknya Luuk De Jong pada awal babak kedua. Striker asal Belanda itu akhirnya menjadi pencetak gol kemenangan Sevilla atas United dalam laga yang digelar di Stadion Rhein Energie, Cologne, Senin (17/8) dini hari WIB, tersebut.
Lopetegui memasukkan De Jong untuk menggantikan Youssef En-Nesyri pada menit ke-56. Selain itu, pada saat yang sama, Lopetegui juga mengganti Lucas Ocampos dengan Munir El-Haddadi. Mantan pelatih Real Madrid itu mengakui, pergantian pemain ini dilakukan agar bisa membawa timnya keluar dari tekanan.
Tidak hanya itu, dengan kehadiran striker yang lebih segar, Los Nervionenses memiliki peluang lebih besar untuk mencetak gol. Kondisi inilah yang terjadi saat De Jong sukses memaksimalkan umpan silang Jesus Navas pada menit ke-78 dan membawa tim asal Andalusia itu berbalik unggul atas United. Pada babak pertama, Sevilla sempat tertinggal lebih dulu lewat gol via tendangan penalti Bruno Fernandes pada menit ke-19, sebelum akhirnya membalas lewat sepakan Suso pada menit ke-26.
''Setiap pergantian pemain, yang kami lakukan memiliki tujuan dan target yang jelas. Pergantian itu pun memberikan hasil maksimal, karena pemain yang kami turunkan cukup bagus. Pada saat itu, kami tidak bisa keluar dari tekanan, karena itu kami harus bisa memberikan kesegaran di lini depan,'' tutur Lopetegui seusai laga seperti dikutip Standard, Senin (17/8).
Tidak hanya soal peforma apik De Jong, mantan pelatih timnas Spanyol itu juga memuji performa kiper asal Maroko, Yassine Bounou.
Penjaga gawang berusia 29 tahun itu sukses melakukan enam penyelamatan gemilang di laga tersebut, termasuk saat United memborbadir pertahanan Sevilla pada lima menit babak kedua.
''Selain kami bisa mengambil keuntungan dengan kehadiran De Jong, penampilan Bounou di babak kedua sangat penting buat kami. Dia menampilkan performa apik pada laga kali ini. Namun, meski diakui, menghadapi United, kami harus berani menderita dan keuletan kami akhirnya bisa mengalahkan intensitas mereka,'' ujar Lopetegui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika