Senin 17 Aug 2020 07:02 WIB

Solskjaer: United Masih Harus Banyak Belajar

MU sudah tersingkir dari semua semifinal turnamen yang diikuti.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ole Gunnar Solskjær
Foto: EPA-EFE/Sascha Steinbach
Ole Gunnar Solskjær

REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengakui, anak-anak asuhnya masih harus belajar dan menemukan konsistensi permainan, terutama dalam urusan mencetak gol. Kebuntuan dalam mencetak gol, meski telah menciptakan begitu banyak peluang, menjadi pelajaran terbesar United usai disingkirkan Sevilla, 1-2, di babak semifinal Liga Europa, Senin (17/8) dini hari WIB.

Unggul terlebih dahulu dari Sevilla via tendangan penalti Bruno Fernandes pada menit kesembilan, United gagal mempertahankan keunggulan. Los Nervionenses berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-26 lewat sepakan Suso dari dalam kotak penalti. Petaka datang buat United pada menit ke-78 saat Luuk de Jong mampu memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan United. 

Dua kesalahan kecil yang dilakukan lini belakang United berupa kegagalan menghalau umpan dari sisi sayap berbuah fatal. Di sisi lain, Setan Merah sebenarnya memiliki sejumlah peluang emas, terutama pada awal babak kedua. Namun, semua peluang itu gagal dimanfaatkan secara maksimal. Tercatat, United mampu melepaskan 20 tembakan dan tujuh tembakan tepat mengarah ke gawang.

Akhirnya, satu-satunya gol United di laga ini bukan tercipta melalui skema permainan terbuka, melainkan dari eksekusi tendangan penalti. Solskjaer pun mengakui, timnya sebenarnya mampu menciptakan berbagai peluang, tapi peluang itu berakhir dengan kegagalan. Ini menjadi evaluasi terbesar pelatih asal Norwegia itu di laga kontra Sevilla.

''Kami memiliki sejumlah momen kunci di kedua babak, dimana kami seharusnya bisa mencetak gol. Kami memiliki tim yang relatif masih muda. Dalam beberapa aspek, para pemain masih harus belajar banyak dan mendapatkan konsistensi dalam permainan mereka. Saat kami mengusai bola dan menciptakan peluang benar-benar luar biasa. Sangat mengecewakan, kami tidak bisa mencetak gol karena sebenarnya kami memiliki pemain yang bisa melakukan hal itu,'' kata Solskjaer seusai laga kepada BT Sports seperti dilansir Express, Senin (17/8).

Dengan kekalahan ini, United gagal melangkah ke babak final dalam tiga kompetisi berbeda dalam satu musim. Sebelumnya, United tersingkir di babak semifinal Piala Liga Inggris dan Piala FA. 

Solskjaer menyebut, kegagalan ini tentu meninggalkan kekecewaan mendalam buat anak-anak asuhnya. Namun, dengan penguatan skuat United pada musim depan, Solskjaer yakin, capaian minor ini tidak akan terulang pada musim depan.

''Kami mengalami nasib buruk dengan cedera pemain, tapi kami selalu berusaha meningkatkan kemampuan tim. Ini bukan semata-mata mendatangkan pemain bintang di bursa transfer, tapi menempatkan pemain dengan karakter yang tepat di dalam tim ini,'' ujar eks pelatih Cardiff City tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement