Senin 17 Aug 2020 10:06 WIB

Wali Kota Bandung Siap Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19

Wali Kota Bandung belum mendaftarkan namanya secara resmi untuk uji coba vaksin.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nora Azizah
Wali Kota Bandung, Oded M Danial, menyatakan kesiapannya menjadi relawab uji klinis vaksin covid-19 yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) (Foto: Wali Kota Bandung, Oded M Danial)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Wali Kota Bandung, Oded M Danial, menyatakan kesiapannya menjadi relawab uji klinis vaksin covid-19 yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) (Foto: Wali Kota Bandung, Oded M Danial)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial, menyatakan kesiapannya menjadi relawab uji klinis vaksin Covid-19 yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad). Namun, ia mengaku belum mendaftarkan diri secara resmi kepada pihak penyelenggara uji vaksin.

"Untuk yang namanya kepentingan bersama dan nasional dan internasional saya siap insy Allah," ujarnya di Balai Kota Bandung, Senin (17/8).

Baca Juga

Ia mengaku belum mendaftarakan diri kepada pihak panitia. Namun ke depan, Oded mengaku akan segera mendaftarkan diri mengikuti uji vaksin covid-19 di masa pandemi covid-19.

"Belum mendaftar, siap insy Allah mendaftar," katanya.

Sebelumnya, Tim penelitian uji klinis vaksin Covid-19, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) mengungkapkan jumlah pendaftar relawan uji klinis vaksin covid-19 melebihi target. Oleh karena itu, pendaftaran yang dibuka hingga 31 Agustus ditutup lebih cepat.

Juru bicara uji klinis vaksin covid-19, dr Rodman Tarigan mengatakan, jumlah pendaftar hingga Ahad (16/8) sudah mencapai 1.866 orang. Menurutnya, animo masyarakat untuk mendaftar sebagai relawan tinggi.

"Data hari ini sudah 1.866 (calon) relawan. Animo masyarakat tinggi, ahamdulillah," ujarnya, Ahad (16/8).

Ia berharap, jumlah calon relawan tersebut terdapat sebanyak 1.620 orang yang bisa sesuai kriteria dan persyaratan yang dibutuhkan. Sehingga katanya, pendaftaran akan ditutup lebih cepat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement