Senin 17 Aug 2020 12:31 WIB

Microsoft Tertarik Beli Unit Bisnis TikTok di Inggris

Pemerintah Inggris mengatakan tidak ada rencana untuk memblokir TikTok.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok)
Foto: Pixabay
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Microsoft Corp sedang tertarik untuk membeli operasional TikTok di Inggris juga, setelah mencoba memperluas kepemilikan atas operasional di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Fox Business Network mengutipnya dari seorang bankir yang tidak disebutkan namanya. 

"Masih belum jelas apakah induk TikTok di China, ByteDance Ltd. ingin menjual unit Inggris atau memang sudah ada tawaran resmi yang dibuat," kata bankir tersebut.

Baca Juga

Awal Agustus, pemerintah Inggris mengatakan tidak ada rencana untuk memblokir platform ByteDance. TikTok saat ini sedang bersiap untuk memindahkan markas utamanya dari AS ke London, sambil menunggu pernyataan dukungan dari pemerintah Inggris.

Presiden AS Donald Trump sendiri telah secara formal memerintahkan pemilik TikTok di China untuk menjual unit dan asetnya di AS. Microsoft masih dalam pembicaraan untuk pembeliannya beserta dengan unit Australia, Kanada, dan Selandia Baru dengan tenggat waktu 15 September 2020.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement