REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat operator bus pariwisata hingga saat ini masih mati suri. Meski sektor transportasi lainnya mulai mengalami pemulihan, namun hal tersebut sama sekali belum terasa untuk operator bus pariwisata.
"Khususnya pariwisata, yang juga paling menderita," kata Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan dalam sebuah diskusi virtual akhir pekan kemarin.
Sejak pandemi dengan berbagai kebijakan yang diterapkan, Kurnia mengatakan masyarakat sudah terbiasa beralih menggunakan kendaraan pribadi. Saat adaptasi kebiasaan baru mulai diberlakukan sekarang, Kurnia menuturkan peralihan tersebut belum berakhir.
"Peralihan ini akibat dari kebijakan pemerintah. Karena kebijakan yang tidak baik, jadi berdampak kepada kami operator," ungkap Kurnia.