Senin 17 Aug 2020 12:15 WIB

Jatim Tegaskan Uji Coba Belajar Tatap Muka Digelar Besok

Uji coba sekolah tatap muka belum akan digelar di Surabaya dan Sidoarjo.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi memastikan uji coba sekolah tatap muka untuk jenjang SMA, SMK dan SLB, digelar pada Selasa 18 Agustus 2020. Dia pun menegaskan, uji coba sekolah tatap muka tersebut belum akan digelar di Surabaya dan Sidoarjo, mengingat risiko penularan Covid-19 masih tinggi.

Menurut Wahid, dua daerah itu masih zona merah. Meski dalam peta risiko Satgas Covid-19 per Senin 17 Agustus 2020, Surabaya sudah masuk zona oranye. "Surabaya dan Sidoarjo belum karena zona merah. Zona merah belum dibuka. Tapi semua fleksibel sesuai kondisi masing-masing," ujar Wahid di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (17/8).

Wahid tidak mengungkapkan, berapa jumlah sekolah yang telah menyatakan siap dan akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka tersebut. Wahid hanya mengatakan, selain tidak diperuntukkan bagi zona merah, pembukaan aktivitas belajar mengajar tatap muka harus mengantongi sejumlah syarat wajib.

Sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB sederajat harus mendapat izin dari satuan tugas Covid-19 di masing-masing kabupaten/kota. Kemudian siswa yang masuk harus mendapatkan persetujuan dari wali murid. "Bagi yang tidak mendapatkan izin dari orang tua, tetap akan dilaksanakan pengajaran jarak jauh," ujarnya.

Dua syarat wajib yang disebutkan Wahid tersebut diakuinya telah disampaikan kepada kepala sekolah dan kepala cabang dinas di setiap wilayahnya. "Ini berlaku hanya untuk SMA SMK SLB dan setingkat SMA. Tidak berlaku untuk SD dan SMP," kata dia.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan meninjau langsung pelaksanaan hari pertama uji coba terbatas, yakni SMAN 2 dan SMKN 2 Kota Probolinggo. Sekolah yang membuka belajar tatap muka nantinya akan dievaluasi pada akhir Agustus. "Hasilnya kita akan evaluasi di akhir Agustus,” kata Wahid.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement