REPUBLIKA.CO.ID,
Secara umum, bangunan masjid berkubah paling mudah ditemukan di sekitar wilayah Iran, Asia Tengah, Turki, Mesir, serta India. Bentuk kubah masjid sangat beragam. Kubah masjid di India, misalnya, bentuknya agak bulat. Lain lagi dengan bentuk kubah khas Persia. Sedangkan di Turki, bentuk kubahnya lebih bernuansa Bizantium. Di antara kubah-kubah masjid di dunia itu, beberapa tampil anggun dengan warna keemasan. Berikut ini tiga masjid dengan kubah indah berlapis emas:
>Masjid Qubbah
As Sakhrah Berada di kompleks Al-Haram asy-Syarif, kota lama Yerusalem (Baitul Maqdis), masjid ini kerap dikira sebagai Masjid Al- Aqsha. Padahal, Masjid Qubbah As Sakhrah, yang tersohor dengan sebutan //Dome of the Rock// (Kubah Batu). Masjid ini dbangun pada 685-691 M atas prakarsa Abdul Malik bin Marwan, khalifah dari Bani Umayyah dan didaulat masjid dengan kubah pertama.
> Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin
Selain masjid ini, Brunei memiliki satu masjid lain yang berkubah emas, yakni Masjid Jame’ Asr yang berada di dalam kompleks Istana Sultan Bolkiah. Dari dua masjid ini, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin didirikan terlebih dahulu. Mulai digunakan pada 1958, masjid ini terletak di tengah danau buatan yang bersih. Kubahnya terbuat dari emas 24 karat. Tak heran jika pembangunannya menelan biaya tidak sedikit, yakni 5 juta dolar AS.
Masjid Dian Al Mahri
Masjid berkubah emas yang paling baru hadir di Depok, Jawa Barat. Namanya, Masjid Dian Al Mahri, atau kerap disebut juga Masjid Kubah Emas. Diresmikan pada April 2006, masjid ini merupakan milik pribadi dari seorang pengusaha, Hj Dian Djuriah Maimun Al Rasyid. Sementara kubah yang berjumlah lima buah, seluruhnya berlapis mozaik emas 24 karat.
PENGOLAH: Nashih Nashrullah, Sumber: Harian Republika