Senin 17 Aug 2020 12:48 WIB

Catatan Istimewa Lewis Hamilton

Ada catatan istimewa yang diraih pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
 Lewis Hamilton
Foto: AP/Bryn Lennon/Pool Getty
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada catatan istimewa yang diraih pembalap Mercedes, Lewis Hamilton saat menjadi juara GP Spanyol, Ahad (16/8) malam WIB dalam sejarah Formula Satu (F1). Keluar sebagai juara, Hamilton sudah mencatatkan 156 kali naik podium sekaligus memecahkan rekor milik legenda F1, Michael Schumacher yang meraih 155 podium dalam karirnya.

Tak hanya itu, Hamilton juga sudah meraih kemenangan 88 kali sepanjang karirnya di F1 dan berpotensi terus bertambah. Kemenangan di Spanyol juga yang kelima kalinya setelah sebelumnya ia raih pada 2014, 2017, 2018 dan 2019.

Baca Juga

Pembalap Inggris tersebut finis di urutan pertama dengan selisih 24 detik di depan pembalap Red Bull, Max Verstappen. Sedangkan Verstappen unggul 20 detik atas Valtteri Bottas di urutan ketiga. Kini, Hamilton unggul 37 poin atas pesaing terdekatnya Verstappen di klasemen.

“Wow, saya berada di zona lain. Saya bahkan tidak tahu itu lap tercepat. Terima kasih semuanya,” kata Hamilton, dilansir dari gulftoday, Senin (17/8).

Hamilton begitu sulit dihentikan di setiap perlombaan. Ia melesat cepat tanpa ada yang bisa mengejarnya. Di GP Spanyol ia mendominasi balapan tampa ada perlawanan berarti. Ia pun mengklaim perjalanannya di Spanyol nyaris menyentuh ke performa yang sempurna.

Ia juga mengklaim telah menemukan standar baru. Menurutnya kinerjanya di Spanyol jarang ditemukan di balapan-balapan sebelumnya. Meskipun ia menyadari ada banyak tekanan yang datang setiap perlombaan tiba, namun bisa diatasi.

"Dan dalam mengejar kesempurnaan dan berada di zona itu, Anda bisa sangat, sangat dekat tetapi masih sedikit keluar dan tidak berada dalam ritme yang sempurna,” ujarnya, dikutip dari BBC.

Namun bagi Hamilton, capaian rekor di Spanyol serta kinerjanya yang bagus tak membuat dia merasa puas. Ia akan terus mengevaluasi agar menunjukkan performa lebih baik pada setiap pekannya. Ia menginginkan setiap pekannya kinerjanya berjalan sempurna.

"Saya tidak pernah menyangka akan unggul dalam 24 detik,” ia menegaskan.

Verstappen mengakui kecepatan Hamiton sulit untuk dikejar. Pembalap asal Belandar tersebut hanya bisa berusaha sekuat tenaga untuk bisa menyainginya. Menurut Verstappen, juara kedua adalah hasil terbaik bisa dipersembahkan di GP spanyol.

“Kami tidak memiliki kecepatan seperti Lewis dan penting untuk melewati Valtteri sejak awal,” katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement