Senin 17 Aug 2020 14:59 WIB

Peresmian Uang Baru Indonesia Momen Rayakan HUT RI ke-75

Gubernur Babel Erzaldi mengikuti peresmian peluncuran uang nominal Rp 75.000

 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengikuti secara virtual peresmian peluncuran uang baru Bank Indonesia (BI) dengan nominal Rp 75.000 hari ini Senin (17/8/20) di Ruang Vidcon Gubernur Kepulauan Babel. Uang baru tersebut diterbitkan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.
Foto: Pemprov Babel
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengikuti secara virtual peresmian peluncuran uang baru Bank Indonesia (BI) dengan nominal Rp 75.000 hari ini Senin (17/8/20) di Ruang Vidcon Gubernur Kepulauan Babel. Uang baru tersebut diterbitkan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengikuti secara virtual peresmian peluncuran uang baru Bank Indonesia (BI) dengan nominal Rp 75.000 hari ini Senin (17/8/20) di Ruang Vidcon Gubernur Kepulauan Babel. Uang baru tersebut diterbitkan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020.

Peluncuran uang baru ini dilakukan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Menkeu Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan bahwa uang baru ini diterbitkan dalam rangka memperingati HUT RI ke-75. Uang baru ini memiliki filosofi mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, serta menyongsong masa depan yang gemilang. 

Dirinya juga berterima kasih kepada pihak terkait seperti BI, Kemensetneg RI, Kemensos RI, Kemenkeu RI, dan ahli waris pahlawan yang telah berperan dan berkoordinasi dengan baik mulai dari proses perencanaan hingga peluncuran uang baru ini, dalam hal ini Bank Indonesia.

Menkeu Sri Mulyani mengajak semua pihak untuk tetap menatap ke depan dengan penuh rasa optimisme dan dengan semangat untuk memajukan bangsa Indonesia.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo. Menurutnya, kita harus tetap bersyukur dan tetap berjuang, bersinergi dengan semangat gotong royong, optimis bahwa ekonomi Indonesia akan bangkit dan semakin maju.

Dalam penjelasannya, rupiah tak hanya berperan sebagai alat tukar saja. Namun lebih besar dari itu, rupiah juga menjadi lambang kedaulatan negara, wujud kemandirian negara, dan karakteristik negara yang harus kita cintai dan lestarikan. Untuk itulah, guna memaknai peringatan HUT RI ke-75, hari ini diluncurkan uang baru pecahan Rp 75.000.

Gubernur Erzaldi turut mengapresiasi atas peluncuran uang baru ini. Ini merupakan momentum yang tepat sebagai wujud syukur bangsa Indonesia bertepatan dengan HUT RI ke-75 ini.

Harapannya, dengan semangat kemerdekaan, ekonomi masyarakat bisa terus bangkit dan maju, meskipun di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement