REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Setiap orang pasti mendambakan kulit yang bersih dan sehat. Karenanya, daripada sibuk memilih kosmetik kulit, penting untuk memiliki kesadaran dalam memperhatikan dan mengonsumsi makanan sehat.
Pemilik Klinik Gratis Dhuafa, dr Ferihana mengatakan, surat al Baqarah surat 172 menerangkan jika manusia dibolehkan memakan setiap jenis makanan yang ada di bumi. Tentu, dengan menjauhi apa dilarang sebagai salah satu bentuk syukur.
Ia menerangkan, ayat itu menjelaskan apapun yang diciptakan di muka bumi memiliki maksud dan tujuan tersendiri, termasuk diciptakannya setan. Ia berpesan agar kita hati-hati dengan godaan setan yang datang saat memulai maupun saat selesai makan.
Pasalnya, ada hal-hal yang sangat disenangi setan ketika seseorang makan seperti makan dan minum berlebihan. Lalu, makan memakai tangan kiri, tidak mengucapkan doa makan, makan minum sambil berdiri, dan memakan makanan yang tidak halal.
Ferihana menuturkan, makanan itu halal jika didapatkan melalui jalan yang lurus sesuai aturan Allah SWT. Meskipun dibutuhkan waktu lama dan usaha yang keras, seorang Muslim harus terus berusaha untuk mendapat dan memakan makanan halal.
Sebab, kata Ferihana, makanan tersebut akan memberikan manfaat tersendiri bagi dirinya, keluarga, dan orang sekitarnya. Ia menekankan, jika kita mengambil hak yang bukan miliknya, maka akan menjadi malapetaka atau musibah bagi dirinya.
"Kalau kita ingin mendapatkan manfaat yang Allah SWT berikan, maka kita harus mengikuti perintah Allah dan petunjuk Rasul," kata pengajar di Madrasah Uwais Al-Qorniy tersebut dalam webinar yang diadakan Takmir Masjid Ulil Albab UII.
Ia berpendapat, mendapat wajah cantik dan bersih selain memastikan sumbernya itu halal, maka harus memakan makanan yang layak dimakan seperti yang sering dimakan Rasulullah. Sebab, dapat dipastikan memiliki kandungan baik untuk tubuh manusia.
Di antaranya, minyak zaitun, kurma, dan air zam-zam. Selain itu, Allah melarang kita mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti daging babi, darah, bangkai, dan sebagainya. Itu sudah diterangkan pula melalui ayat 173 Alquran surat al Baqarah.
Ferihana mengakui, jenis makanan yang dikonsumsi Rasul tentu sedikit sulit untuk ditemukan di Indonesia. Namun, tidak perlu bersedih hati karena Allah memberikan pula beberapa jenis makanan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit di Indonesia.
"Pertama, buah-buahan. Banyak jenis buah-buahan dapat dikonsumsi tergantung dari kebutuhan. Jika menginginkan kulit yang cantik, maka dapat makan alpukat, tomat, atau wortel," ujar Ferihana.
Lalu, ikan. Ikan salmon jadi contoh jenis ikan yang dapat membantu meningkatkan kecantikan kulit karena mengandung lemak Omega-3 untuk menjaga kelembaban kulit agar tetap kenyal. Sedangkan, saat kurang Omega-3 bisa membuat kulit kering.
"Selain itu, ikan salmon atau ikan berlemak lain dapat mengurangi adanya kemerahan atau jerawat di wajah," katanya.
Kemudian, ubi. Jenis ubi jalar, salah satunya, mengandung beta karoten yang mampu melindungi kulit dari sinar matahari dan dapat mengurangi kemunculan kulit kering dan keriput. Menurut Ferihana, sayuran hijau segar bermanfaat pula untuk kulit.
Selain itu, ia mengimbau, seorang Muslim harus hati-hati memilih kosmetik. Hal yang perlu diperhatikan tidak lain kebutuhan kulit atau wajah daripada murah atau mahalnya harga.
"Perlu diperhatikan, sebelum memutuskan membeli suatu jenis kosmetik pastikan kandungan di dalamnya halal menurut Islam," ujar Ferihana.