Senin 17 Aug 2020 16:17 WIB

Pertamina-Kemendagri Bangun 4.308 Pertashop se-Indonesia

Pembangunan Pertashop se-Indonesia juga demi kembangkan potensi desa

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mendagri Tito Karnavian dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat acara penandatanganan nota kesepakatan bersama untuk memperluas pelayanan BBM dan LPG melalui pengadaan Pertashop di desa-desa wilayah Indonesia  pada Februari  2020 lalu.
Foto: Pertamina
Mendagri Tito Karnavian dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat acara penandatanganan nota kesepakatan bersama untuk memperluas pelayanan BBM dan LPG melalui pengadaan Pertashop di desa-desa wilayah Indonesia pada Februari 2020 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinergi Pertamina dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia untuk membangun 4.308 Pertashop di wilayah desa tidak hanya untuk mendekatkan layanan BBM dan LPG kepada masyarakat di pelosok negeri tetapi juga sekaligus akan turut menumbuh kembangkan potensi desa sehingga turut serta mendukung cita-cita Indonesia Maju.  

Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian menegaskan, hadirnya Pertashop diharapkan akan turut mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di perdesaan, mendorong tumbuhnya inovasi desa melalui kemitraan serta turut berperan dalam meningkatkan kapasitas pemerintahan desa.

”Program Pertashop sebagai salah satu wujud pembinaan umum Kemendagri terhadap Pemerintah Daerah dan Desa dalam upaya menumbuhkembangkan pola inovatif percepatan peningkatan kapasitas serta tata kelola pemerintahan dan  pembangunan desa yang bertumpu pada proses pembelajaran manajemen di dalam masyarakat, yang nantinya dapat menumbuhkan simpul-simpul jaringan pemberdayaan untuk memperkuat ekonomi lokal,” ujar Tito. 

Tito menambahkan, konsep Pertashop ini, bertujuan melayani kebutuhan BBM seluruh wilayah Indonesia, mendekatkan konsumen akhir, dan pengembangan penguasaan outlet sampai level ke perdesaan.