Senin 17 Aug 2020 17:14 WIB

Pertamina Pasok BBM Untuk PT Garam

Secara total, Pertamina telah mengirimkan BBM sebanyak 20 ribu liter ke PT Garam.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus melakukan pengiriman perdana ke lokasi petani garam milik PT Garam (Persero).
Foto: Prayogi/Republika
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus melakukan pengiriman perdana ke lokasi petani garam milik PT Garam (Persero).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus melakukan pengiriman BBM ke lokasi petani garam milik PT Garam (Persero). Pengiriman telah dilakukan selama seminggu terakhir yang disuplai langsung oleh Fuel Terminal milik Pertamina.

Pengiriman perdana BBM jenis Biosolar B30 dilakukan pada Jumat (7/8) ke PT Garam (Persero) sebanyak 5.000 Liter yang disuplai oleh Integrated Terminal Surabaya Group ke lokasi PT Garam di Gresik. Pada Selasa (11/8), Pertamina kembali melakukan pengiriman BBM sebanyak 5.000 liter ke lokasi PT Garam di Bipolo, Nusa Tenggara Timur yang disuplai oleh Fuel Terminal Tenau.

Baca Juga

Pada Kamis (13/8), Pertamina kembali melakukan pengiriman BBM sebanyak 5.000 liter ke lokasi PT Garam di Sampang, Madura. BBM disuplai langsung oleh Fuel Terminal Camplong. Terakhir pada Jumat (14/8), Pertamina mengirimkan 5.000 Liter BBM ke lokasi PT Garam di Segoromadu, Jawa Timur, yang kembali disuplai langsung oleh Integrated Fuel Terminal Surabaya Group.

“Secara total pada dua minggu pertama bulan Agustus, Pertamina telah mengirimkan BBM jenis Biosolar B30 sebanyak 20.000 Liter ke lokasi PT Garam,” ujar Akhmad Iqdam Hendrawan, Region Manager Corporate Sales V.

Menurutnya, sudah sepatutnya BUMN melakukan sinergi untuk memberikan kemudahan satu sama lain dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia. Keunggulan layanan dari Pertamina baik dari segi Quantity, Quality Control, Supply Continuity, serta kesiapan dan jaringan fasilitas yang luas, serta terjamin legalitasnya menjadi kunci untuk selalu menghadirkan Energi untuk Negeri.

“Dengan adanya kerja sama ini tentunya diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik dan dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk masyarakat”, tambahnya.

Sementara itu Manager Corporate Communication PT Garam (Persero), Miftahol Arifin juga menyampaikan harapannya mengenai sinergi yang dilakukan antara Pertamina dengan PT Garam. “Kerja sama ini kita lakukan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan agar berjalan dengan lancar dan mendukung sinergi antar BUMN,” ungkapnya.

Kerja sama ini nantinya akan berlangsung selama 1 tahun dimulai dari 1 Agustus 2020 sampai dengan 31 Juli 2020. Adapun sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati kedua belah pihak, Pertamina akan terus memasok Biosolar B30 kepada PT Garam dengan total pasokan nantinya akan mencapai 715.000 Liter. 

Kebutuhan tersebut untuk dioperasionalkan di Pabrik dan Pegaraman dari PT Garam yang tersebar di total 9 lokasi, yaitu Pegaraman I Nambakor, Pegaraman IV Gresik Putih, Pegaraman Bipolo, Pegaraman Pamekasan, Pegaraman Sampang, Pabrik Camplong, Pabrik Segoromadu, Pabrik Manyar, dan Pegaraman Manyar.

"Mekanisme pengiriman layanan BBM B30 dilakukan secara Franco, yaitu serah terima BBM dilakukan di titik serah atau lokasi dari PT Garam," ujar Iqdam.

Program Biodiesel 30 persen (B30) sudah diresmikan penerapannya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) COCO No 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, pada Senin, 23 Desember 2019 lalu. Pada tahun 2020, Pertamina akan mengimplementasikan B30 guna mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi impor minyak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement