Senin 17 Aug 2020 18:17 WIB

Kasus Covid-19 DIY Bertambah 16, Dua Orang di Antaranya Bayi

Selain kasus positif, DIY juga mencatat tujuh pasien sembuh Covid-19.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Friska Yolandha
Ilustrasi bay. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat 16 kasus baru Covid-19 pada Senin (17/8), dua di antaranya adalah bayi
Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Ilustrasi bay. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat 16 kasus baru Covid-19 pada Senin (17/8), dua di antaranya adalah bayi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih bertambah hingga 17 Agustus 2020 ini. Setidaknya, ada 16 kasus baru yang dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY.

Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di DIY sudah lebih dari seribu kasus yakni menjadi 1.041 kasus per 17 Agustus ini. Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, dua orang dari 16 kasus baru tersebut merupakan bayi usia di bawah satu tahun.

Baca Juga

Artinya, balita juga berpotensi terpapar Covid-19. Dua balita ini berumur di bawah satu tahun dan merupakan warga Kabupaten Sleman.

"Satunya laki-laki dengan umur baru sekian hari dan satu lainnya perempuan, usia belum jelas, tapi yang jelas di bawah satu tahun. Dua balita ini tidak ada hubungan (keluarga) dan riwayat keduanya masih dalam penelusuran," kata Berty, Senin (17/8).

Berty menyebut, orang tua dan kontak erat dari kedua balita ini juga menjalani tes swab Covid-19. Saat ini, tes swab tersebut masih berjalan.

Sementara, 14 kasus lainnya terdiri dari satu warga Kota Yogyakarta, empat warga Kabupaten Bantul, satu warga Kabupaten Gunungkidul dan delapan warga Sleman. Berty menyebut, satu warga Kota Yogyakarta merupakan perempuan dengan umur 35 tahun, yang riwayatnya masih dalam penelusuran.

Warga Bantul yakni perempuan dengan umur 32 tahun, 33 tahun dan 26 tahun yang ketiganya merupakan karyawan kesehatan. Satu warga Bantul lainnya juga berjenis kelamin perempuan dengan umur 32 tahun.

"Warga Bantul berumur 32 tahun ada riwayat perjalanan dari Bali," ujar Berty.

Satu warga Kabupaten Gunungkidul yang dilaporkan positif juga merupakan karyawan kesehatan. Kasus ini berjenis kelamin laki-laki dengan umur 30 tahun.

Sedangkan, delapan warga Sleman terdiri dari tiga karyawan kesehatan, dua orang riwayatnya masih dalam penelusuran dan tiga orang memiliki kontak dengan kasus positif yang sudah ada sebelumnya. Berty menjelaskan, tiga karyawan kesehatan di Sleman tersebut diantaranya laki-laki dengan umur 53 tahun, 39 tahun dan 38 tahun.

Dua warga Sleman yang masih dalam penelusuran yaitu laki-laki berumur 46 tahun dan perempuan berumur 42 tahun. Tiga warga Sleman yang memiliki kontak dengan kasus positif sebelumnya merupakan laki-laki berumur 66 tahun, 79 tahun dan 15 tahun.

"Masing-masingnya merupakan hasil tracing (pelacakan) kontak dari kasus nomor 891 dan kasus nomor 912 di DIY," jelas Berty.

Selain adanya tambahan kasus baru positif Covid-19, Berty juga melaporkan ada tujuh kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh. Tujuh kasus sembuh ini terdiri dari dua warga Bantul, dua warga Gunungkidul dan tiga warga Sleman.

Sehingga, total kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh di DIY mencapai 682 kasus atau 65,5 persen. "Didapatkannya tambahan 16 kasus baru positif Covid-19 dan tujuh kasus sembuh ini merupakan pemeriksaan terhadap 454 sampel dari 345 orang yang menjalani tes swab," kata Berty.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement