Senin 17 Aug 2020 18:56 WIB

Pemkot Depok Gelar Upacara Bendera Terbatas

Sejumlah langkah sudah disiapkan untuk pemulihan ekonomi di Kota Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan fokus menangani kesehatan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Pelaksanan upacara dilakukan terbatas hanya diikuti Wali Kota Depok, Kapolrestro Depok dan Komandan Kodim Depok serta hanya dilaksanakan satu pasukan Paskibraka dan satu pasukan peserta upacara dari unsur Polri dan TNI yang berlangsung di lapangan Balai Kota Depok, Senin (17/8).
Foto: Humas Pemkot Depok
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan fokus menangani kesehatan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Pelaksanan upacara dilakukan terbatas hanya diikuti Wali Kota Depok, Kapolrestro Depok dan Komandan Kodim Depok serta hanya dilaksanakan satu pasukan Paskibraka dan satu pasukan peserta upacara dari unsur Polri dan TNI yang berlangsung di lapangan Balai Kota Depok, Senin (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan fokus menangani kesehatan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Pelaksana upacara dilakukan terbatas hanya diikuti Wali Kota Depok, Kapolrestro Depok dan Komandan Kodim Depok serta hanya dilaksanakan satu pasukan Paskibraka dan satu pasukan peserta upacara dari unsur Polri dan TNI yang berlangsung di lapangan Balai Kota Depok, Senin (17/8).

"Di tengah pandemi Covid-19, penanganan kesehatan menjadi prioritas utama untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut. Salah satunya dengan berbagai kegiatan, seperti kampanye, sosialisasi secara masif, serta pembagian masker," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, usai menjadi Inspektur Upacara HUT ke-75 RI.

Menurut Idris, sejumlah langkah sudah disiapkan untuk pemulihan ekonomi di Kota Depok. Sebab, menurutnya, sektor industri pengolahan serta perdagangan barang dan jasa ikut terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Pada 10 tahun terakhir, kedua sektor tersebut berkembang pesat. Namun saat ini mengalami penurunan 60 hingga 70 persen, akibat sulitnya bahan baku dan demand (permintaan) pasar yang rendah," ujar dia.

Dia menambahkan, adapun, langkah yang sudah disusun antara lain Bantuan Sosial (Bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa bantuan logistik bagi korban Covid-19, pemulasaraan jenazah Covid-19, insentif bagi tenaga kesehatan. Selain itu, penanaman modal usaha, pemberdayaan perempuan kepala keluarga, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan lainnya.

"Semua upaya ini demi menjaga daya beli masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Melalui, produktivitas industri pengolahan, penataan ruang publik bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bantuan permodalan dan lainnya. Kami optimistis, pandemi ini bisa segera di atasi dan ekonomi segera pulih," ujar Idris.

Usai upacara bendera, Wali Kota Depok bersama Kodim 0508 dan Polres Metro Depok mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 bersama Presiden Republik Indonesia secara virtual di Aula Teratai Lt.1, Gedung Balai Kota Depok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement