REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bazar baju terbesar yang hadir setiap tahun, JakCloth, kini kian konsisten untuk beralih ke online, terlebih di tengah pandemi yang belum berakhir. Padahal, dulunya JakCloth adalah bazar baju terbesar yang digelar secara offline, dan bisa meraup penghasilan besar.
“Kita masuk di masa-masa crowd itu jadi masalah. Biasanya kita selling arahkan crowd, semakin ramai semakin banyak yang beli, dan sekarang JakCloth harus melek teknologi karena yang beli rata-rata anak muda,” ujar Pendiri Jakcloth, Ucok Nasution, dalam talkshow ‘Find Your New Spirit During a Pandemic’ Tokopedia Play Fest, Senin (17/8).
Aturan social distancing dan khawatir penyebaran corona, maka masyarakat harus menghindari keramaian sehingga tentu gelaran JakCloth ditiadakan tahun ini. Bazar kemudian dialihkan menjadi online, dimana JakCloth bekerja sama dengan Tokopedia.
Sudah dua kali kerja sama dijalankan dan masih ada dua kali lagi bazar online JakCloth X Tokopedia, yang akan dilakukan tahun ini. Hal yang mengejutkan, penghasilan justru lebih besar 2-5 kali lipat dari penjualan offline biasa, antusias masyarakat juga lebih besar.